- Pelatih-pelatih kenamaan pernah mengasuh Pelita Jaya medio 1990 hingga 2000-an.
- Mulai dari pelatih lokal seperti Danurwindo hingga pelatih asing macam Dejan Antonic pernah merasakan jadi nakhoda Pelita Jaya.
- Legenda Singapura, Fandi Ahmad, juga tak ketinggalan memimpin tim milik Nirwan Bakrie ini.
SKOR.id - Setelah membahas metamorfosis Pelita Jaya dari sejak berkandang di Lebak Bulus hingga deretan pemain bintangnya, kini Skor.id mencoba untuk menghadirkan deretan pelatih yang sempat memimpin tim milik pengusaha Nirwan Bakrie ini.
Pelatih pertama yang akan dibahas adalah Danurwindo. Pelatih senior Indonesia ini menjadi nakhoda Pelita Jaya pada tahun 1987 hingga 2004. Sebelumnya, dia adalah arsitek dari klub Arseto Solo.
Danurwindo juga berperan dalam program PSSI Primavera yang menimba ilmu di Italia. Ia pernah pula menangani timnas Indonesia di Piala Tiger 1996.
Berita Pelita Jaya Lainnya: Dua Kisah Monumental Pelita Jaya bagi Kurniawan Dwi Yulianto
Dari data yang ada, tahun 1995, tongkat estafet kursi pelatih bergeser dari Danurwindo ke legenda asal Argentina, Mario Kempes.
Sebelum menjadi pelatih di Pelita Jaya, Mario Kempes sebelumnya sempat menjadi pemain di tim yang bermarkas di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, itu.
Tahun 1997, Danurwindo kembali memimpin Pelita Jaya sebegai pelatih kepala. Di tangan pelatih kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, ini, ada banyak pemain potensial yang diorbitkan menjadi pemain timnas mulai dari Kurniawan Dwi Yulianto hingga Bima Sakti Tukiman.
Tahun 2006, Pelita Jaya dipimpin oleh sosok mantan pemain timnas lainnya, Bambang Nurdiansyah.
Kemudian kursi pelatih berganti ke legenda asal Singapura, Fandi Ahmad, dari tahun 2006-2010.
Fandi Ahmad menjadi pelopor kehadiran pelatih asing di tim Pelita Jaya yang kemudian berganti nama menjadi Pelita Bandung Raya.
Dari tahun 2012 hingga 2015, tercatat ada beberapa pelatih asing yang memimpin secara bergantian.
Mulai dari Simon McMenemy, Darko Janackovic hingga Dejan Antonic pernah membesut Pelita.
Pada masa Dejan Antonic nama Pelita terakhir kali digunakan sebelum berganti menjadi Persipasi Bandung Raya.
Berita Pelita Jaya Lainnya: Pelita Jaya Pengumpul Bintang, dari Roger Milla hingga Mario Kempes
Setelah sempat memimpin Persipasi Bandung Raya, Dejan Antonic kemudian digeser oleh pelatih asal Belanda, Pieter Huistra.
Nama yang sama juga sempat tercatat sebagai direktur teknik dan sempat menduduki kursi pelatih timnas Indonesia walau cuma sebentar.