- Meiji Yasuda J1 League sedang rehat antar-musim.
- Kini, banyak pelatih yang datang dan pergi.
- Berikut ini beberapa pergantian pelatih di Liga Jepang.
SKOR.id - Mari lihat beberapa pergantian pelatih yang terjadi di Meiji Yasuda J1 League untuk musim depan.
Jelang musim baru Liga Jepang, ada banyak klub yang mengganti pelatih mereka, dengan berbagai alasan.
Kenta Hasegawa sudah mengundurkan diri sebagai pelatih F.C.Tokyo sebelum musim berakhir.
Klub asal Tokyo itu kemudian menunjuk pelatih Spanyol, Albert Puig, sebagai pengganti. Ia adalah pelatih yang memainkan sepak bola menyerang bersama tim divisi dua, Albirex Niigata, dan merupakan mantan pelatih di tim muda Barcelona.
Sedangkan Hasegawa tak menganggur lama, ia akan menukangi Nagoya Grampus yang musim depan bermain di Liga Champions Asia.
Nagoya Grampus berpisah dengan Massimo Ficcadenti karena tak setuju soal kontrak baru, meski sang pelatih membawa tim masuk tiga besar serta meraih gelar J.League Cup.
Di tempat lain, Tomohiro Katanosaka tak akan melatih lagi di Oita Trinita usai klub terdegradasi meski lolos ke final Piala Kaisar.
Katanosaka akan menjadi pelatih anyar Gamba Osaka, ia dulu adalah asisten Hasegawa. Ia sempat membawa Oita promosi dari J3 menuju J1 hanya dalam tiga musim.
Mantan pelatih Al-Ahly, Rene Weiler, akan menjadi pelatih Kashima Antlers, pelatih pertama klub tersebut yang berasal dari Eropa.
Pria asal Swiss itu pernah menukangi Anderlecht, Nurnberg, hingga Luzern di sepak bola Eropa.
Sedangkan Sanfrecce Hiroshima menunjuk pelatih asal Jerman, Michael Skibbe, yang pernah menukangi Galatasaray, Frankfurt, Bayer Leverkusen, Hertha Berlin, hingga tim nasional Yunani.
REKAP MEIJI YASUDA J1 LEAGUE 2021
Kawasaki Frontale masih belum tergoyahkan, Vissel Kobe membuat sejarah dengan finis di posisi ketiga, sementara empat tim harus turun kasta.
Apa memori terbaik Skorer soal @J_League_En musim ini?
Selengkapnya: https://t.co/hTZe1YxEQo pic.twitter.com/uULrYyI1zo— SKOR.id (@skorindonesia) December 6, 2021
Berita J.League Lainnya:
Shinji Kagawa dan 4 Alumni Cerezo Osaka yang Sukses Menembus Eropa