- Persija pernah diperkuat sejumlah pemain asing asal Argentina yang menjadi andalan skuad Macan Kemayoran.
- Setidaknya, ada empat pemain asal Argentina yang pernah memperkuat Persija sejak 2003.
- Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso punya peran besar saat pertama kali mendatangkan pemain asal Argentina untuk Persija.
SKOR.id - Argentina merupakan salah satu negara penyumbang pemain asing terbanyak kompetisi sepak bola Indonesia sejak era Liga Indonesia bergulir pertama kali pada 1994.
Tak jarang, kehadiran Argentinos (orang Argentina) bisa membuat klub-klub Indonesia menjadi lebih solid.
Karakter dan iklim sepak bola Indonesia dan Argentina yang tak jauh berbeda menjadi salah satu faktor tidak sulitnya pemain Negeri Tango beradaptasi.
Persija menjadi salah satu tim yang pernah memakai jasa pemain asal Argentina yang dimulai sejak 2003.
Saat itu, bahkan manajemen Persija langsung terbang untuk mencari pemain ke Negeri Tango tersebut.
Manajer Persija kala itu, IGK Manila, yang menemukan potensi Emanuel De Porras saat mencari pemain di Argentina. De Porras tidak sendiri.
Striker dengan sapaan Cachi ini diangkut bersama dua rekannya Gustavo Chena dan Gustavo Hernan Ortiz serta pelatih Carlos Garcia Cambon.
Musim tersebut, Persija memang mendapat sokongan dan dukungan besar dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Juventus Mulai Cari Pengganti Andrea Pirlo https://t.co/vKBHGFqvpD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 30, 2020
“Saat itu, inisiatif saya ke Gubernur DKI, Sutiyoso untuk mengganti pemain asing dari Kamerun ke Amerika Latin," ujar IGK Manila.
"Akhirnya, saya memutuskan untuk terbang ke Argentina. Saya saat itu nonton divisi dua di sana dan akhirnya ketemu Porras dan kawan-kawan."
"Setelah itu, saya ajak mereka ke Indonesia,” tutur pria yang juga manajer timnas Indonesia saat merebut emas sepak bola SEA Games 1991.
Itu hanya permulaan pemain Argentina untuk Persija. Setidaknya, ada empat pemain Argentina yang pernah memperkuat Persija.
Pertama tentunya Emanuel De Porras. Bomber asal Argentina ini sudah tidak asing di telinga para pecinta sepak bola Indonesia.
Cachi datang ke Persija pada 2003. De Porras langsung menunjukkan performa apik. Dari 28 pertandingan, dia mampu mencetak 16 gol.
Saat itu, Cachi membuat duet maut bersama Bambang Pamungkas. Duet Bepe-Cachi total mencetak 28 gol saat itu.
Yang tidak bisa dilupakan oleh the Jakmania adalah saat Cachi mencetak quat-trick pertamanya untuk Persija Jakarta.
Sayangnya, dia hanya satu musim membela Persija, selanjutnya hengkang ke PSIS Semarang.
Berikutnya, ada Gustavo Chena. Chena mencoba peruntungannya dengan bergabung bersama Persija Jakarta selama dua musim medio 2003-2005.
Bersama skuad Macan Kemayoran, Chena juga tampil baik dengan menyumbangkan lima gol dari 25 pertandingan.
Setelah itu, dia sempat mudik ke Argentina untuk memperkuat tim lokal Negeri Tango, 9 de Julio pada musim 2005-2006.
Akhirnya, Chena kembali ke Indonesia hingga saat ini menetap di negeri ini dan telah mengantongi lisensi kepelatihan.
Lalu ada Gustavo Ortiz. Sosok Ortiz mudah dikenali dengan ciri khas penampilannya, dengan gaya rambut gondrong dikuncir. Saat itu, ia menjadi pelayan setia Emanuel De Porras.
Ortiz kerap membuat keajaiban lewat umpan terobosan terukur, serta umpan silang yang memanjakan penyerang.
Pemilik nama lengkap Gustavo Hernan Ortiz juga mempunyai kepiawaian dalam melakuka eksekusi bola mati. Tetapi, dia hanya satu musim membela Persija.
Pemain asing asal Argentina lain yang pernah memperkuat Persija adalah Robertino Pugliara.
Playmaker elegan ini datang pada 2006, Robertino Pugliara mencetak delapan gol dari 50 pertandingan dan menjadi salah satu pemain asing kesayangan the Jakmania.
Setelah 2009, dia hijrah ke Persiba Balikpapan. Tetapi, Pugliara kembali ke Persija pada musim 2011. Pugliara bermain lagi untuk Persija hingga 2013.
Saat itu, pemain yang akrab dengan nomor 10 ini bermain sebanyak 60 kali dan mencetak 10 gol.
Sayang karier Robertino Pugliara terancam berakhir akibat cedera parah yang dia derita bersama Persipura Jayapura. Walau setelah itu, dia sempat membela Persebaya pada 2018.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija lainnya:
Trio ABG Persija Jinakkan Persib 10 Tahun Lalu di SUGBK
Eks-Pelatih Persija Bawa Timnya Pesta Tujuh Gol di Eropa