Dennis Schroeder Incar Posisi Starter di LA Lakers

Dennis Schroeder ingin menjadi starter di LA Lakers.
Dua musim di OKC Thunder, pemain asal Jerman ini selalu menjadi pemain cadangan.
Dua agennya, Alex Sarastis dan Jeff Austin sudah membicarakan keinginan Schroeder menjadi starter kepada manajemen Lakers.

SKOR.id - Dennis Schroeder rupanya sudah bosan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Dua musim menjadi pelapis saat membela Oklahoma City (OKC) Thunder, ia mengincar posisi starter bersama klub barunya, LA Lakers.

Berbeda dengan saat di Thunder di mana dia kalah pamor dari Russell Westbrook pada NBA 2018-2019 dan Chris Paul di 2019-2020, kini ia hanya bersaing dengan pemain non-bintang seperti Kentavious Caldwell-Pope dan Alex Caruso.

Sejak musim lalu, Lakers memang tidak memiliki point guard bintang. Hal ini membuat Lakers mengandalkan LeBron James sebagai pengatur serangan.

Dennis Scroeder sendiri yakin dirinya mampu meringankan tugas LeBron James. Apalagi, musim lalu ia membukukkan 18,9 poin per gim (PPG) dan 4 assists per gim (APG).

"Saya melakukan hal-hal luar biasa selama di OKC Thunder meski saya harus memulai pertandingan dari bangku cadangan,"

"Kini, saya ingin bergerak maju di Lakers. Saya bisa menjadi pemain inti di posisi point guard untuk membantu LeBron James dan Anthony Davis," ucap pria asal Jerman ini.

Dennis Schroeder sendiri menjadi kandidat peraih Sixthman of The Year atau pemain cadangan terbaik di NBA 2019-2020.

Sayangnya, ia kalah bersaing dengan pemain LA Clippers, Montrezl Harrell. Uniknya, musim ini, Montrezl Harrell jadi rekan Schroeder di Lakers.

Dennis Scroeder mengaku dirinya belum berbicara dengan pelatih Lakers, Frank Vogel soal keinginannya menjadi starter.

Namun, dua orang agennya, Alex Sarastis dan Jeff Austin sudah membahas hal ini dengan manajemen Lakers.

"Dua agen saya sudah membicarakan semua hal, termasuk keinginan saya menjadi starter kepada manajemen Lakers. Itu terjadi sebelum trade saya dengan Danny Green," ucap Scroeder.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.