- Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November (G10N) di Surabaya akan menggunakan rumput istimewa, Zoysia Japonica.
- GBT dan G10N adalah dua dari enam venue yang disiapkan PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021.
- G10N, yang akan dijadikan venue cadangan dan latihan peserta Piala Dunia U-20 2021, menjadi lokasi pertama renovasi rumput sebelum GBT.
SKOR.id - Menyambut Piala Dunia U-20 2021, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November (G10N) di Surabaya mulai berbenah.
Pembenahan pertama adalah dengan mengganti rumput menjadi kelas istimewa, Zoysia Japonica.
Rumput Zoysia Japonica adalah rumput standar untuk sepak bola yang lazim digunakan di berbagai stadion di dunia. Ini adalah satu di antara 15 jenis rumput untuk lapangan sepak bola.
Kemenpora Tegur PSSI Terkait Enam Stadion Piala Dunia U-20 2021https://t.co/psxYRo6W7d— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 29, 2020
Selain di Indonesia, rumput Zoysia Japonica juga tumbuh di Korea, Jepang, dan Cina. Rumput ini dinilai mendukung permainan karena lebih tebal sehingga pemain terlindungi dari risiko cedera parah.
Selain itu, rumput Zoysia Japonica memiliki kerapatan tajuk yang lebih tinggi dan tidak mudah kering.
Stadion G10N menjadi venue pertama yang menjalani pembenahan lapangan. Bahkan saat ini rumput baru mulai ditanam.
Meski begitu, G10N hanya akan digunakan sebagai venue cadangan dan latihan para peserta Piala Dunia U-20 2021.
Sedangkan Stadion GBT akan menjadi venue pertandingan. Stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini sedang dibenahi di bagian single seat di tribune penonton.
Stadion GBT sebenarnya sudah menggunakan rumput jenis Zoysia Japonica, tapi akan dibenahi dengan yang baru untuk Piala Dunia U-20 2021.
Sondang, Business Department Officer MCW Sports yang bertanggung jawab dalam pembenahan Stadion G10N, mengatakan materi rumput Zoysia Japonica diambil dari Stadion GBT dan Manahan.
"Kami mengambilnya dari sana," kata Sondang kepada Skor.id, Senin (29/6/2020).
Langkah selanjutnya, kata Sondang, adalah menyiapkan lahan media tanam termasuk sistem drainase. Penanaman rumput masing-masing dikerjakan oleh delapan orang, satu orang sebagai petugas kontrol rumput, dan satu orang mengukur elevasi saat penanaman.
"Untuk GBT kami memiliki scope of work yang sama, yakni pengerjaan rumputnya saja. Tidak termasuk media tanam dan sistem drainase serta irigasi," ujar Sondang.
Selain Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November; PSSI menunjuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, dan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung untuk Piala Dunia U-20 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Liga 1 Lanjut, PSSI Siap Tanggung Biaya Tes Covid-19 Klubhttps://t.co/sHNoJCW0aD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 29, 2020
Berita Piala Dunia U-20 Lainnya:
Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Kota Solo Andalkan Anggaran dari Pusat
Gelora Jakabaring Jadi Venue Piala Dunia U-20, Palembang Masih Punya PR