- Debut Mick Schumacher dengan mobil Alfa Romeo pada kelas F1 akan diundur hingga GP Abu Dhabi pada Desember 2020.
- Keputusan tersebut diambil karena banyaknya lintasan baru yang minim data selama F1 2020.
- Bos Ferrari, Laurent Mekies, menegaskan bahwa peluang Mick Schumacher debut di F1 sangat terbuka lebar.
SKOR.id - Debut Mick Schumacher dengan mobil kelas Formula 1 (F1) musim 2020 dipastikan akan mundur hingga GP Abu Dhabi pada Desember mendatang.
Pembalap muda Ferrari yang tengah berlaga di Formula 2 (F2) tersebut dijadwalkan akan debut dalam F1 dengan mobil Alfa Romeo pada latihan bebas pertama GP Eifel 2020 Jumat pekan lalu.
Namun, kabut tebal selepas hujan deras membuat rencana tersebut batal digelar.
Direktur olahraga Ferrari, Laurent Mekies, kemudian mengatakan bahwa jadwal debut putra Michael Schumacher tersebut akan ditunda hingga GP Abu Dhabi 2020, 11-13 Desember.
Tidak hanya sendirian, Mick Schumacher diperkirakan akan melakoni debut bersama dengan Callum Ilott yang akan mengemudikan mobil Haas.
Menurut Laurent Mekies, alasan utama mundurnya jadwal debut Mick adalah banyaknya sirkuit anyar yang dipakai pada F1 2020 sehingga setiap tim akan lebih fokus ke pembalap reguler mereka.
"Dengan beberapa lintasan anyar yang belum pernah jadi venue balapan. Kami mencoba untuk tetap adil dengan rekan kerja kami," ujar Laurent Mekies dilansir dari MotorSport.
"Saya merasa tidak adil jika kami justru membiarkan mereka (Mick Schumacher dan Callum Ilott) untuk menjajal trek anyar ketika tidak ada siapapun (termasuk pembalap reguler) yang tahu datanya."
"Kami telah berdiskusi dengan Alfa Romeo dan Haas untuk kemungkinan ini. Apakah rencana lanjut atau tidak kita lihat saja nanti. Kami berusaha keras memberi kesempatan untuk mereka."
Mekies menegaskan bahwa Ferrari membuka pintu selebar-lebarnya untuk para pembalap muda baik sebagai pembalap uji maupun reguler.
Jika suatu hari Schumacher junior ingin mengikuti jejak sang ayah untuk berseragam Ferrari, maka bukan tidak mungkin hal tersebut akan benar-benar terjadi asalkan sang pembalap memiliki kriteria yang mencukupi.
"Kami rasa mereka memiliki potensi sebagai pembalap F1. Apakah mereka suatu hari layak berada di Ferrari? Itu sangat tergantung dari perkembangan mereka," ujar Mekier.
"Kami telah melihat mereka berkembang satu hingga 10 langkah menuju posisi sekarang. Namun, kami pun sadar bahwa mereka masih butuh 10 langkah lagi untuk berada di level (Ferrari)."
"Tugas kami sekarang adalah mendukung mereka dan memberikan kesempatan untuk berkembang. Seperti yang Anda bisa lihat dari Charles Leclerc yang saat ini berada di kelas F1 dan terus berkembang selangkah demi selangkah."
Mick Schumacher dikabarkan menjadi kandidat kuat rookie tim Alfa Romeo untuk F1 2021 jika kontrak dengan Antonio Giovinazzi tidak diperpanjang.
Namun, jika Antonio Giovinazzi bertahan maka Mick Schumacher kemungkinan besar akan bergeser ke tim Haas menemani Nikita Mazepin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Denmark Open 2020: Asia Sisakan 8 Pemain di Perempat Final, Skuad Jepang Utuh https://t.co/e18gHj3HUF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 16, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
F1 GP Eifel 2020: Kabut Tebal Bikin Sesi FP1 dan Aksi Mick Schumacher Batal Terjadi
Putra Michael Schumacher Bakal Lakoni Debut F1 Bersama Alfa Romeo