SKOR.id - Persela Lamongan resmi mendatangkan Bayu Gatra jelang berlaga di babak 8 besar Liga 2 2024-2025.
Datangnya Bayu Gatra menjadi sinyal bahwa tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu ingin memperkuat barisan lini serang.
Bayu Gatra adalah pemain yang sarat akan pengalaman. Kehadirannya tentu sangat diharapkan bisa membawa kekuatan bagi Persela Lamongan di Liga 2 2024-2025.
"Dari Jember untuk Lamongan. Selamat datang di keluarga besar Persela Lamongan mas Bayu Gatra," tulis akun Instagram Persela, @perselafc.
"Pada tanggal 13 Januari 2025 @bayu23gatra telah menandatangani kontrak dan resmi menjadi bagian dari tim Persela Lamongan pada musim 2024-2025. Mari kita berjuang bersama tim Laskar Joko Tingkir!" lanjutnya.
Mantang penyerang sayap Madura United itu juga mengaku senang bisa bergabung dengan Persela. Ia meminta dukungan penuh dari suporter Laskar Joko Tingkir.
"Bismillah mohon izin bergabung dengan keluarga besar Persela dan masyarakat Lamongan dan berjuang bersama untuk memberikan prestasi terbaik," ujar Bayu Gatra.
Diketahui, pada musim ini Bayu Gatra bermain di Liga 1 2024-2025. Ia bermain untuk Semen Padang pada awal musim lalu.
Tercatat lelaki berusia 33 tahun itu tampil sebanyak 10 pertandingan dari 17 laga di putaran pertama.
Sementara itu, Persela berhasil melaju ke babak 8 besar Liga 2 2024-2025 usai menjadi pemuncak klasemen Grup 3.
Laskar Joko Tingkir mampu mengoleksi 26 poin dari 14 pertandingan di babak pendahuluan.
Hasil tersebut membawa Persela tergabung di Grup Y babak 8 besar 2024-2025 bersama PSKC Cimahi, Persijap Jepara, dan Bhayangkara FC.
Persela akan mengawali pertandingan di babak 8 besar menghadapi kekuatan PSKC Cimahi pada Minggu (19/1/2025). Duel tersebut akan bergulir di Stadion Tuban Sport Center.
Persela pun terus memperbaiki kekurangan mereka menjelang babak 8 besar. Itu berkaca dari kekalahan ketika melawan Gresik United, skor 1-2, Sabtu (11/1/2025) lalu.
"Kami kurang baik dalam mengantisipasi serangan balik dari lawan," kata Zulkifli Syukur, pelatih Persela.
Pada pertandingan itu, lini depan juga kurang tajam. Dan hal tersebut akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi untuk menatap Babak 8 Besar.
"Kami semua tahu lawan yang masuk babak 8 Besar adalah tim terbaik. Kami punya waktu untuk melakukan evaluasi dari kelemahan di pertandingan lawan Gresik United," jelas eks bek Timnas Indonesia itu.