SKOR.id – Sampai Sabtu (20/5/2023) malam atau Minggu pagi WIB, Los Angeles Lakers yang dimotori sang bintang LeBron James sudah tertinggal 0-3 dari Denver Nuggets pada final Wilayah Barat Playoff NBA 2022-2023.
Lakers tengah berada di ujung tanduk di playoff NBA setelah di luar dugaan kalah dari Denver Nuggets dalam tiga pertandingan final Wilayah Barat. Situasi ini membuat peluang Lakers untuk merebut gelar NBA ke-18 (saat ini 17, terbanyak bersama Boston Celtics) semakin kecil.
Setelah pertandingan, LeBron James menegaskan masih yakin dirinya mampu membuat sejarah di NBA dengan membalikkan defisit tiga kekalahan.
Semua tentu ingat bagaimana saat ia pada final NBA 2016 membalikkan prediksi usai tertinggal 1-3 dari Golden State Warriors untuk memberikan gelar pertama untuk Cleveland Cavaliers.
“Seharusnya begitu dan saya harap begitu. Saya tidak bisa berbicara untuk rekan-rekan, tapi saya percaya. Saatnya pulang dan mengisi ulang energi Anda serta bersiap untuk pertandingan hari Senin. Pola pikir saya untuk pertandingan Senin nanti adalah menganggapnya seperti gim pertama,” kata LeBron James.
Gim 4 dari best-of-seven final Wilayah Barat Playoff NBA antara Lakers dan Nuggets akan digelar pada Senin, 22 Mei 2023, di kandang Lakers, Crypto.com Arena. Tip-off dijadwalkan pada pukul 20:30 malam waktu Los Angeles, Amerika Serikat (AS) atau Selasa pagi WIB.
Sebagai pemain bintang serta melihat pengalaman dan reputasinya selama 20 tahun berkarier di NBA, LeBron James memang berhak optimistis. Namun, sejarah berkata sebaliknya.
Dalam sejarah NBA, dari 149 seri playoff ada tim yang memimpin 3-0, tidak ada skuad yang tertinggal yang mampu membalikkan keadaan untuk kemudian menang.
Tiga Tim NBA Hanya Mampu Mendekati
Kendati begitu, ada tiga tim yang sempat tertinggal 0-3 berhasil menyamakan skor (3-3). Namun mereka akhirnya benar-benar kalah pada Gim 7.
Ketiga tim NBA itu adalah New York Knicks yang dibekap Rochester Royals pada seri final 1951; Denver Nuggets yang gagal melewati Utah Jazz pada final Wilayah Barat 1994; dan Portland Trail Blazers yang takluk dari Dallas Mavericks pada putaran pertama playoff 2003.
Sementara itu, 14 klub NBA lainnya berhasil memenangi paling tidak dua gim (usai tertinggal 0-3) sebelum akhirnya takluk dari lawannya dengan skor 4-2.
Kasus paling menonjol adalah pada final NBA 1949 saat Minneapolis Lakers meredam Washington Capitols serta final 1996, ketika Michael Jordan dan kawan-kawan di Chicago Bulls harus bersusah payah meredam Seattle SuperSonics, 4-2, setelah sempat unggul 3-0.
Tim-tim yang Mampu Comeback dari Ketertinggalan 0-3 di Liga Olahraga Lainnya di AS
Jika di NBA mustahil membalikkan keadaan usai tertinggal 0-3, hal berbeda terjadi di sejumlah kompetisi olahraga lain di AS, MLB (bisbol) dan NHL (hoki es).
Pada 1942, Toronto Maple Leafs kalah di tiga gim awal seri final NHL (National Hockey League) namun akhirnya mampu merebut Stanley Cup dengan menghantam Detroit Red Wings pada Gim 7. Tiga tahun kemudian, tim asal AS mampu mendekat namun skuad asal Kanada itu berhasil menghindari kekalahan di gim terakhir.
Tiga comeback lainnya di NHL terjadi antara New York Islanders atas Pittsburgh Penguins pada perempat final 1957; Philadelphia Flyers yang mengatasi Boston Bruins pada semifinal Wilayah Timur 2010; dan Los Angeles Kings melawan San Jose Sharks pada babak pertama 2014.
Di Liga Utama Bisbol (Major League Baseball), rivalitas terbesar terjadi antara New York Yankees dan Boston Red Sox. Menariknya, satu-satunya seri comeback dari 0-3 juga terjadi di antara mereka.
Tim asal Massachusetts yang datang ke Gim 4 pada American League Championship Series (ALCS) 2004 dengan tiga kekalahan berhasil menghantam Bronx Bombers seusai menyapu bersih empat game berikutnya.
Red Sox lantas memenangi Commissioner’s Trophy di World Series musim yang sama setelah menghantam jawara National League (NL) St. Louis Cardinals dengan skor seri 4-0.