- Penyerang Benfica, Darwin Nunez, kembali mencetak gol di Liga Champions.
- Darwin Nunez mencetak gol ke gawang Liverpool.
- Nunez berasal dari Uruguay dan memulai karier di Penarol.
SKOR.id - Darwin Nunez punya perjalanan panjang sebelum kini bersinar bersama Benfica di Liga Champions.
Liverpool berhasil lolos ke semifinal Liga Champions musim ini usai menyingkirkan Benfica pada babak perempat final.
Roberto Firmino mencetak dua gol pada laga leg kedua di Stadion Anfield yang membuat Liverpool berhasil lolos empat besar.
Akan tetapi, bukan lolosnya Liverpool atau Firmino yang jadi pusat perbincangan usai laga malam tadi, justru penyerang Benfica, Darwin Nunez, yang menarik perhatian publik sepak bola.
Ia berhasil mencetak gol ketiga Benfica malam tadi pada menit ke-81, melengkapi golnya pada pertemuan pertama lawan Liverpool, dengan ia total mencetak enam gol dari 10 laga di Liga Champions musim ini.
Nunez hampir saja membawa Benfica unggul malam tadi andai tendangan volinya tak ditepis Alisson Becker secara sensasional.
"Penyelamatan Alisson? Itu luar biasa. Saya bersumpah pada Anda, saya seperti melihat bolanya masuk ke gawang, lalu ternyata tidak masuk," ujar Nunez usai laga.
Catatan enam gol selama semusim di Liga Champions jadi catatan terbanyak pemain Benfica sepanjang masa, melampaui catatan lima gol Nuno Gomes di Liga Champions 1998-1999.
Total, Darwin Nunez kini sudah mengoleksi 32 gol dari 37 laga di semua ajang.
Semua catatan ini membuat harga pemain yang sudah sembilan kali membela timnas Uruguay tersebut melambung tinggi.
Pakar transfer, Fabrizio Romano, mengatakan Nunez kini punya harga jual 75 sampai 80 juta euro dan kemungkinan akan hijrah dari Benfica musim panas nanti.
Benfica sebenarnya sudah mendapat tawaran untuk Nunez pada bursa transfer musim dingin lalu sebesar 45 juta euro, salah satunya dari Newcastle United. Akan tetapi tawaran itu ditolak oleh Benfica.
Masih berusia 22 tahun, musim ini bisa dibilang masih jadi awal dari perjalanan panjang Nunez di dunia sepak bola.
Darwin Nunez Trip, Darwin Nunez Adventure
Nunez kecil lahir pada 24 Juni 1999 di Artigas, sebuah kota di ujung Utara Uruguay berbatasan langsung dengan Brasil, sekitar 500 kilometer dari Ibu Kota Negara, Montevideo.
Meski jarak yang jauh dari ibu kota, tak menghentikan Nunez untuk bergabung dengan akademi pemain muda klub raksasa Uruguay, Penarol, yang berbasis di Montevideo saat berusia 14 tahun.
Sempat berjalan hanya beberapa bulan pada 2013 lalu ia keluar, sebelum kemudian kembali bergabung ke Penarol pada 2014 hingga menembus tim utama pada 2017.
Penarol ini adalah klub yang sama dengan klub yang pernah merekrut mantan pemain timnas Indonesia, Syamsir Alam.
Darwin Nunez menjalani debut di tim utama pada 22 November 2017, menjadi pemain pengganti legenda Argentina yang juga pernah bermain untuk Liverpool, Maxi Rodriguez.
Awal karier di Penarol ia dihantui oleh cedera lutut, sampai harus menjalani operasi, sebelum kemudian berangsur-angsur membaik dan menarik minat klub-klub Eropa.
Pada musim panas 2019 lalu, Nunez direkrut klub kasta kedua Liga Spanyol, Almeria, dengan kontrak lima tahun dan mahar hanya enam juta euro.
Semusim di kasta kedua La Liga, ia mencetak 16 gol dari 30 laga sebelum kemudian Benfica datang mengetuk pintu Almeria untuk memboyongnya dengan mahar 24 juta euro.
Musim pertama ia lalui untuk adaptasi dengan kultur sepak bola Portugal, hanya mencetak 14 gol dari 44 laga sebelum kemudian penampilannya meledak musim ini.
Kini, penyerang yang juga bisa bermain di pos sayap kiri itu jadi salah satu properti paling panas di pasar transfer musim panas nanti.
Manchester United, Newcastle, Liverpool, Chelsea, Barcelona, hingga Arsenal kabarnya mengincar penyerang bertinggi 187 sentimeter tersebut.
Sekarang tinggal menunggu ke mana jalan akan membawa Nunez menuju petualangan selanjutnya, kita tunggu saja!
Baca Juga Berita Liga Champions Lainnya:
Liverpool vs Benfica: Meski Gugur, Darwin Nunez Bangga dengan Usaha Keras Timnya
Liverpool vs Benfica: Tembus 20 Gol, Roberto Firmino Ikuti Jejak 3 Legenda The Reds