- Pakuan Football Enterprise dengan basis di Bogor resmi mengambil alih saham klub Liga Portugal 2.
- Klub kasta kedua Liga Portugal yang diakuisisi Pakuan Football Enterprise adalah Estrela da Amadora.
- Presiden Pakuan Football Enterprise, Dodi Irwan Suparno juga menunjuk Jaino Matos sebagai Direktur Olahraga Estrela da Amadora.
SKOR.id - Pakuan Football Enterprise asal Bogor membuka kans talenta muda Indonesia memiliki peluang besar untuk meniti karier sepak bola di Eropa, utamanya Portugal.
Pakuan Football Enterprise memang tak main-main untuk membantu mengembangkan sepak bola Indonesia
Hal itu diketahui setelah Pakuan Football Enterprise resmi mengakuisisi klub Liga Portugal 2, Estrela da Amadora.
Estrela da Amadora adalah klub kasta kedua Liga Portugal yang punya sejarah panjang. Klub ini juga memiliki tradisi sepak bola tradisional yang sangat kental.
Berlokasi strategis, 20 menit dari pusat Kota Lisbon menjadikan Estrela da Amadora menjadi salah satu klub yang paling diincar para pemandu bakat di berbagai negara.
Mereka untuk datang berkunjung demi mencari bibit pemain-pemain muda di Eropa.
Klub yang diakuisisi oleh Pakuan Football Enterprise itu memiliki stadion yang bernama Estadio Jose Gomes atau dikenal dengan Estadio da Reboleira berkapasitas 9.288 penonton.
Pakuan Football Enterprise akan fokus melakukan program restrukturisasi usia muda.
Selain itu, mereka memberikan target setidaknya dalam waktu dua tahun ke depan tim senior Estrela da Amadora dapat naik ke kasta teratas Liga Portugal, Primera Liga.
Pelatih asal Brasil yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia berlisensi Pro CBF (Federasi Sepak Bola Brasil) Jaino Matos ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Estrella da Amadora.
Menurut Jaino Matos, Estrella da Amadora akan menjadi pelabuhan para pesepak bola muda Indonesia bertalenta yang siap berkarier di Eropa.
"Kami membutuhkan kesiapan yang sangat matang sebelum mengirimkan pemain asal Indonesia ke level Eropa," kata Jaino Matos.
"Faktor terbesar penyebab pemain gagal bersaing karena belum memiliki kesiapan, baik secara mental maupun fisik," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Presiden Pakuan Football Enterprise, Dodi Irwan Suparno memberi alasan terkait ditunjuknya Jaino Matos menjadi direktur olahraga.
"Sangatlah penting dan krusial untuk menempatkan sporting director," ujar Dodi.
"Jabatan itu bukan hanya memahami secara mendalam sisi teknis sepak bola Eropa seperti pemilihan pelatih yang tepat, tapi juga yang lain."
"Dia paham pemilihan pemain-pemain usia muda U-23 dan U-19 di dalam tubuh tim manajemen Estrela da Amadora," tuturnya.
Selain itu, Dodi Irwan Suparno mengatakan kalau direktur olahraga sebuah klub juga memiliki kemampuan administratif untuk mengembangkan seluruh ide para investor.
"Direktur olahraga juga merealisasikan rencana melalui rancangan konsep yang matang dalam beberapa tahun ke depan," katanya.
"Ini untuk menentukan positioning klub yang tepat di level tersebut," ujar Dodi Irwan Suparno menjelaskan.
Berita Pakuan Football Enterprise lainnya: