- Daniel Ricciardo berharap bisa bertarung ketat dengan Max Verstappen seperti saat masih bersama di Red Bull Racing.
- Daniel Ricciardo merasa bisa mempersulit duo Mercedes dan Max Verstappen di Sirkuit Spa-Francorchamps.
- Daniel Ricciardo mengakui teknisi Renault perlu menemukan solusi agar mobil tampil lebih baik di trek dengan efek downforce tinggi.
SKOR.id – Pembalap Renault Daniel Ricciardo berharap bisa bertarung dengan Max Verstappen pada balapan Grand Prix (GP) Belgia, Minggu (30/8/2020), dalam memperebutkan podium.
Daniel Ricciardo akan memulai balapan dari grid keempat dan ia berharap bisa memiliki start yang bagus untuk mempertahankan posisi.
Pasalnya, Daniel Ricciardo menunjukkan konsistensi pada sektor pertama di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, dan itu menjadi sebuah keuntungan baginya.
Start tepat di belakang pembalap Red Bull Racing, Max Vestappen, membuat Daniel Ricciardo berharap bisa memiliki persaingan ketat seperti saat masih satu tim.
“Duo Mercedes dan Max selalu berada di depan sepanjang musim ini. Jadi, akan menjadi motivasi tambahan untuk bisa tetap bersama mereka di sepanjang balapan kali ini,” kata Daniel Ricciardo seperti dikutip dari Crash.net.
“Tapi, kami harus bisa tampil kuat di sektor pertama dan ketiga. Jika kami bisa berada di depan mereka, mungkin saya bisa mempertahankan posisi,” kata Ricciardo.
Setelah melakoni enam putaran di musim ini, hasil terbaik Daniel Ricciardo adalah finis di posisi keempat pada GP Inggris.
Pria asal Australia itu berharap bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dirinya dan juga mobilnya, R.S.20, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Mercedes dan Max sangat kuat di sektor kedua, tapi risikonya cukup besar untuk menyalip di area tersebut,” ujar Ricciardo.
“Jadi saya akan berusaha untuk memberikan persaingan ketat kepada Max dan duo Mercedes jika bisa menjaga konsistensi dengan mereka,” kata Ricciardo.
Mobil Renault biasanya memiliki kinerja yang lebih baik di sirkuit dengan sektor lurus yang panjang dan tak banyak efek downforce.
“Mobil menjadi lebih menyenangkan untuk dikendarai dengan beban yang lebih sedikit. Jelas, Anda tidak bisa berkendara seperti ini di Barcelona,” ujar Ricciardo.
“Tetapi, di sirkuit yang lebih cepat dan mengalir, kami seperti berada di tempat yang lebih baik dengan sayap belakang yang lebih kecil,” tutur Ricciardo.
Bagaimanapun, Daniel Ricciardo ingin para teknisi Renault menemukan solusi agar dirinya bisa berkendara dengan nyaman di trek yang membutuhkan efek downforce yang tinggi.
“Memang para teknisi atau ahli aerodinamika kami harus memahami di mana hal-hal yang perlu diperbaiki dalam hal downforce tinggi,” kata Daniel Ricciardo.
“Tetapi, jika disuruh memiliki, maka saya akan tetap berada di mobil seperti ini karena jelas ini bekerja dengan baik,” ucap Daniel Ricciardo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Klarifikasi MPL Indonesia Soal Insiden Onic Esports vs EVOS Legendshttps://t.co/vDVsxZdt1R— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 30, 2020
Berita F1 lainnya:
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Belgia 2020: Unggul Setengah Detik, Lewis Hamilton Raih Pole Position
Baca Juga: F1 GP Belgia 2020: Max Verstappen Bertekad Hancurkan Dominasi Mercedes Lagi