- Game adalah salah satu sarana penghibur yang dapat dimainkan semua kalangan saat ini.
- Namun seiring dengan perkembangan dunia game saat ini terdapat banyak kasus yang membuat sesorang mengalami kecanduan game terkhusus pada anak-anak.
- Berikut ini adalah dampak buruk yang mungkin terjadi pada anak yang kecanduan game dan solusi terbaiknya.
SKOR.id - Game adalah salah satu sarana penghibur yang dapat dimainkan semua kalangan saat ini.
Game sendiri dinilai mampu menghilangkan stres yang dialami seseorang yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari.
Namun seiring dengan perkembangan dunia game saat ini terdapat banyak kasus yang membuat sesorang mengalami kecanduan game terkhusus pada anak-anak.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Seperti dilansir dari Hellosehat, terlalu sering bermain game pada akan memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak di kemudian hari.
Berikut ini adalah dampak buruk yang mungkin terjadi pada anak yang kecanduan game.
1. Gangguan Kesehatan
Tanpa disadari, bermain game masuk ke dalam salah satu gaya hidup yang membuat seseorang malas untuk bergerak.
Jika kebiasaan ini dilakukan terus-terus, maka Anda berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit obesitas, melemahnya otot dan persendiaan.
2. Penurunan Prestasi Akademik di Sekolah
Keseruan yang ditawarkan saat bermain game sangat jauh berbeda dengan materi pelajaran sekolah.
Ketika anak sudah mulai kecanduan bermain tanpa ada pengawasan orang tua yang baik maka secara perlahan akan mempengaruhi prestasi anak.
3. Menarik diri dari kehidupan sosial
Anak yang sudah kecanduan game cenderung lebih senang menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk bermain game.
Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kehidupan sosial anak kelak.
Pasalnya, anak lebih memilih untuk berinteraksi secara digital ketimbang di dunia nyata, dalam istilah psikologi kondisi ini disebut dengan asosial.
Dari beberapa dampak yang mungkin terjadi pada anak, berikut ini adalah solusi terbaik untuk meminimalisir hal tersebut.
1. Atur Waktu Bermain Anak
Terapkan atutan bermain bagi anak maksimal satu jam dalam satu hari untuk menghindari kecanduan.
2. Jangan Terpancing Rengekan Anak
Sebagai orang tua harus bersikap tegas apabila anak mulai menunjukkan kecenderungan tersebut.
Dengan berlaku tegas maka kecenderungan kecanduan dapat dihindari.
3. Ajak Anak dengan Aktivitas Lain
Ajak anak untuk bersepeda di sekitar rumah atau berolahraga di sore hari, hal tersebut berjutuan agar anak tidak bosan dan terus mengingat game.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Esport lainnya:
Asal Muasal Game Dinosaurus Google, Berikan Batas Waktu Bermain Sampai 17 Juta Tahun!