- Sportradar baru saja melakukan sebuah penelitian dengan sistem barunya yang bernama Universal Fraud Detection System (UFDS).
- Dalam penelitian tersebut, tercatat ada 1.100 indikasi kecurangan di dunia olahraga.
- Sepak bola menjadi cabang olahraga yang paling banyak mendapat perhatian.
SKOR.id - Sportradar merupakan salah satu perusahaan data yang fokus pada isu-isu seputar dunia olahraga yang bermitra dengan ratusan federasi olahraga dunia.
Dalam 18 bulan terakhir, mereka menggunakan sistem baru bernama Universal Fraud Detection System (UFDS) untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan di 12 cabang olahraga berbeda di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
Hasilnya mencegangkan, sejak awal masa pandemi atau tepatnya pada April 2020, UFDS telah mendeteksi lebih dari 1.100 pertandingan olahraga mencurigakan.
Bahkan 655 di antaranya terdekteksi pada sembilan bulan pertama tahun 2021. Maksud dari pertandingan mencurigaan di sini termasuk ke dalam kasus pengaturan skor hingga dugaan korupsi.
Menurut data UFDS Sportradar, sepak bola menjadi cabang olahraga yang paling berisiko korupsi dengan lebih dari 500 pertandingan mencurigakan terdeteksi pada tahun 2021 hingga saat ini.
Sekitar 40% dari aktivitas mencurigakan yang dilaporkan dalam kompetisi sepak bola domestik berasal dari liga tingkat ketiga dan di bawahnya, termasuk tingkat pemuda.
Kecurangan di Dunia Esport
Bukan hanya sepak bola, bidang esport juga mendapat perhatian lebih dari UFDS.
Perkembangan esport yang begitu cepat membuat sistem data Sportradar menemukan banyak pertandingan mencurigakan.
Lebih dari 70 pertandingan mencurigakan telah terdeteksi oleh UFDS sejak April tahun lalu dengan kompetisi game yang berbeda.
Bahkan 40 pertandingan mencurigakan lainnya telah diidentifikasi sejak Januari tahun ini.
Selain pertandingan sepak bola dan esports mencurigakan yang terdeteksi tahun ini, UFDS Sportradar telah mendeteksi aktivitas mencurigakan di tenis sebanyak 37 pertandingan, basket (19), tenis meja (11), hoki es (9), dan kriket (6).
Cabang olahraga lainnya yang punya laga mencurigakan adalah bola voli, bola tangan, dan bola voli pantai.
Dapat Rp5,8 Triliun dari Penjualan Newcastle, Mike Ashley Dicerca karena Hanya Beri Pelayan Tips Rp96 Ribu https://t.co/4BkUqmpUwf— SKOR.id (@skorindonesia) October 13, 2021
Baca juga:
VIDEO: Lewandowski Bicara soal Tahun Luar Biasa, Sepak Bola adalah Segalanya