Daftar Top Skor Liga Spanyol: Mikel Oyarzabal Memimpin, Lionel Messi Belum Terlihat

01 Nov 2020, 22:00

Hesti Puji Lestari

Editor:

Mikel Oyarzabal berhasil mengunguli sejumlah pemain top Liga Spanyol di daftar top skor sementara.
Hingga kini, Mikel Oyarzabal sudah mencatatkan lima gol.
Sementara, Lionel Messi belum juga terlihat di daftar persaingan top skor.

SKOR.id - Penyerang Real Sociedad, Mikel Oyarzabal, berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol musim 2020-2021 dengan 5 gol.

Pemain asal Spanyol itu menambah pundi-pundi golnya pada lanjutan Liga Spanyol melawan Celta Vigo.

Oyarzabal turut mencatatkan namanya pada menit ke-34. Itu Berarti, Mikel Oyarzabal sukses menyalip sejumlah pemain top Liga Spanyol lainnya.

Misalnya saja Luis Suarez yang baru mencatatkan empat gol sejauh ini. Kemudian ada juga Christian Tello, Iago Aspas, Paco Alacacer, Portu, dan wonderkid Barcelona, Ansu Fati.

Hingga kini, keenamnya baru mencatak masing-masing empat gol saja. Sementara, Lionel Messi belum juga terlihat.

Mega bintang asal Argentina itu masih jauh tertinggal dari rekan-rekannya tersebut.

Lionel Messi tercatat baru mencetak satu gol untuk Barcelona. Gol Messi itu itu dicetak pada laga pertama Barcelona di Liga Spanyol musim ini melawan Villarreal.

Dan sejak saat itu, Lionel Messi belum mencetak gol lagi di Liga Spanyol untuk Barcelona.

La Pulga bahkan kalah dari Karim Benzema atau pemain-pemain muda seperti Federico Valverde hingga Joao Felix yang sudah mencetak tiga gol sejauh ini.

Berikut adalah daftar top skor sementara Liga Spanyol pekan kedelapan:

5 gol - Mikel Oyarzabal (Real Sociedad)

4 gol - Christian Tello (Real Betis), Iago Aspas (Celta Vigo), Paco Alacacer (Villarreal), Portu (Real Sociedad), Ansu Fati (Barcelona), Luis Suarez (Atletico Madrid)

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Sebuah blunder dilakukan PSSI pada 14 tahun silam atau 2006, efeknya Liga Champions Asia tanpa wakil Indonesia. Padahal, Persipura Jayapura sebagai juara Liga Indonesia dan Arema Malang selaku jawara Piala Indonesia berhak jadi wakil negeri ini. Sayang, kiprah keduanya bermain pada level benua yaitu Liga Champions Asia gagal karena masalah sepele yang dilakukan PSSI. Hanya karena urusan administrasi, Arema Malang dan Persipura Jayapura dicoret sebagai peserta kompetisi dengan nama lama Asian Club Championship ini. Dinyatakan, Persipura dan Arema didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat administrasi, yakni menyerahkan kelengkapan formulir pendaftaran pemain sampai batas waktu yang ditentukan, 12 Februari 2006. Hal inipun dijelaskan langsung oleh Presiden AFC Mohamed bin Hamman, keputusan tersebut sudah tidak bisa diutak-atik lagi. Kedua klub Indonesia tersebut, dan juga dua klub Liga Thailand, Provincial Electricity Autohority dan Thailand Tobacco Monopoli, tidak punya hak untuk mengajukan banding. Sebab, empat klub dari Indonesia dan Thailand ini telah melanggar peraturan kompetisi. Dalam Regulasi 32 G i disebutkan, setiap tim yang tidak melakukan registrasi sesuai jadwal untuk pertandingan putaran grup, maka otomatis didiskualifikasi. Pada situasi ini, tim tersebut dinyatakan kalah di semua pertandingan dengan skor 0-3. Melalui situs AFC, Mohamed bin Hamman menyatakan, keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik buat kompetisi ini. Otomatis, PSSI harus tanggung jawab atas blunder yang memalukan ini. Seharusnya, Arema Malang masuk Grup F bersama Tobacco Monopoly (Thailand), Tokyo Verdy (Jepang), dan Ulsan Horang-i (Korea). Sedangkan Persipura gabung di Grup G bersama Shanghai Shenhua (Cina), Dong Tam Long An (Vietnam), dan Provincial Electricity Authority (Thailand). Efek blunder PSSI dan dicoretnya mereka (termasuk juga kedua klub Thailand), maka Grup F hanya tersisa Tokyo Verdy dan Ulsan Horang-I. Sementara itu, Grup G tinggal beranggotakan Shanghai Shenhua dan Dong Tam Long An. Liga Champions Asia 2006 pun berjalan tanpa wakil Indonesia efek blunder PSSI dan saat itu yang juara adalah Jeonbuk Hyundai Motors asal Korea.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Nov 1, 2020 at 6:30am PST