- Laga kedua pekan pertama Liga 1 2021-2022 mempertemukan Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang.
- Melawan Persita Tangerang, Persipura Jayapura andalkan Yehven Bokhashvili sebagai ujung tombak.
- Menghadapi Persipura Jayapura, lini depan Persita Tangerang diperkuat trio penyerang lokal.
SKOR.id - Persipura Jayapura menghadapi Persita Tangerang pada laga perdana di Liga 1 2021-2022.
Pertandingan Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Sabtu (28/8/2021) malam.
Persipura hanya mengandalkan satu pemain asing, yakni Yehven Bokhashvili sebagai ujung tombak.
Mantan penyerang PS Sleman, Yehven Bokhashvili langsung diturunkan sebagai starter pada laga melawan Persita.
Bukan hanya itu, dalam susunan 11 pemain pertama, Persipura juga dominan diperkuat oleh talenta muda asli Papua.
Sementara itu, pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro langsung menurunkan skuad terbaiknya.
Dua pemain asing langsung diturunkan oleh Widodo, yakni Adam Mitter dan Harrison Cardoso.
Baca Juga: Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Pada lini depan, Widodo Cahyono Putro mempercayai trio penyerang lokal yang diisi Aldi Al Achya, Ahmad Nur Hardianto, dan Irsyad Maulana.
Starter Persipura vs Persita
Persipura (4-3-3): Gerri Mandagi; David Kevin Rumakiek, Donni Monim, Ricardo Salampessy, Imanuel Rumbiak; M Tahir, Ramai Melvin Rumakiek, Ian Louis Kabes; Todd Rivaldo Ferre, Ricky Kayame, Yehven Bokhashvili
Pelatih: Jacksen F Tiago
Persita (4-3-3): Try Goentara; M Toha, Adam Mitter, Agung Prasetyo, M Edo Febriansyah; Adittia Gigis, Taufiq Febriyanto, Harrison Cardoso; Aldi Al Achya, Nur Hardianto, Irsyad Maulana
Pelatih: Widodo Cahyono Putro
Ikuti juga kuis prediksi di app Skor.id dengan mengeklik link ini! Kumpulkan poinnya dan menangkan berbagai hadiah menariknya!
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
POLLING: Menebak Siapa Juara Liga 1 2021-2022
Temui Kapolres Bogor, PT LIB Koordinasi Keamanan Laga Liga 1 2021-2022
Nilai Liga 1 Capai Rp450 Miliar, PSSI Ingin Ubah Izin Keramaian Jadi Izin Industri