- Sejak 1983, era Kardono, hingga 2020, era Mochamad Iriawan, ada 10 orang yang menjadi Sekjen PSSI.
- Dari ke-10 orang yang menjadi Sekjen PSSI, termasuk jadi pelaksana Tugas, Yunus Nusi mencatat rekor.
- Masa kerja Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas Sekjen PSSI, hingga 1 Agustus, tiga bulan 10 hari.
SKOR.id - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi, ditunjuk menjadi pelaksana tugas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada 20 April 2020.
Hingga 1 Agustus 2020, sama artinya Yunus Nusi telah menggantikan Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI sebelumnya, selama tiga bulan 10 hari.
Ini menjadi periode pelaksana tugas terlama. Sebelum-sebelumnya, masa jabatan pelaksana tugas hanya dalam hitungan pekan atau tak sampai tiga bulan.
Sebelum Ratu Tisha ditetapkan sebagai Sekjen PSSI pada 7 Juli 2017, Joko Driyono sempat menjadi pelaksana tugas, sama seperti Yunus Nusi.
Ketika itu, Jokdri, sapaan Joko Driyono, rangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Adapun posisi Ketua Umum PSSI dijabat Edy Rahmayadi.
Joko Driyono ditetapkan sebagai pelaksana tugas pada 11 April 2017, setelah Sekjen PSSI saat itu, Ade Wellington, mengundurkan diri karena banyak tekanan.
Dengan kata lain, Joko Driyono hanya mengisi jabatan pelaksana tugas Sekjen PSSI selama dua bulan 23 hari, sejak 11 April 2017 hingga 6 Juli 2017.
Adapun Sekjen PSSI sebelum Ade Wellington adalah Azwan Kariem. Ia ditetapkan sebagai Sekjen PSSI dalam Kongres PSSI di Surabaya pada 2015.
Azwan menjadi Sekjen PSSI paling menderita. Pasalnya, tak lama setelah menjabat PSSI dibekukan FIFA, hingga terpilih Edy Rahmayadi pada 2016.
Sebelum itu, posisi Sekjen PSSI ditempati Joko Driyono. Lelaki asal Ngawi ini menempati posisi tersebut pada 17 Juni 2013, dalam Kongres PSSI.
Sama seperti 2017, ketika itu Joko Driyono juga rangkap jabatan sebagai CEO PT Liga Indonesia, yakni operator kompetisi Indonesia Super League.
Joko Driyono menggantikan Hadiyandra yang mengundurkan diri saat Kongres PSSI. Adapun Hadiyandra hanya menjabat tiga bulan 15 hari: Februari-Juni 2013.
Sebelum itu, posisi Sekjen PSSI ditempati Halim Mahfudz. Pria berkacamata ini hanya bertahan empat bulan di PSSI, sejak 14 September 2012 hingga 27 Februari 2013.
Kisah Halim Mahfudz sebagai Sekjen PSSI berakhir dengan pemecatan. Pada saat itu sedang terjadi dualisme federasi dan konflik internal anggota PSSI.
Sebelum Halim Mahfudz ditunjuk Johar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI saat itu, posisi Sekjen PSSI sedang lowong dan diisi Hadiyandra sebagai pelaksana tugas.
Menariknya, Hadiyandra mengisi jabatan tersebut hanya 10 hari, tepatnya pada 4-13 September. Hadiyandra mengisi posisi Tri Goestoro yang mundur.
Adpun Tri Goestoro menjadi Sekjen PSSI sejak 2011 atau setelah Nurdin Halid lengser dan Johar Arifin Husin menjadi pemenang dalam kontestasi politik PSSI.
Ini jabatan kedua Tri Goestoro sebagai Sekjen PSSI. Sebelumnya, ia mengisi posisi tersebut pada 1999-2003 atau dalam masa kepemimpinan Agum Gumelar.
adapun pada 2003-2011 posisi Sekjen PSSI ditempati Nugraha Besoes selama dua periode kepemimpinan Nurdin Halid yang penuh dinamika dan konflik.
Hingga kini Kang Nug, sapaan Nugraha Besoes, menjadi Sekjen PSSI terlama, yakni 28 tahun. Ia sudah mengisi posisi tersebut sejak 1983, dalam era Kardono.
Posisi Sekjen PSSI menjadi menarik sejak 2019 karena tak lagi sepaket dengan Ketua Umum PSSI dan Exco PSSI. Posisi ini harus dipilih secara terbuka dan independen.
Itu termaktub dalam Statuta PSSI yang disahkan dalam kongres 2019. Hal ini yang membuat Mochamad Iriawan, harus membuka dan menyeleksi Sekjen PSSI.
Daftar Masa Jabatan Sekjen PSSI
- Nugraha Besoes: 1983-1999
- Tri Goestoro: 1999-2003
- Nugraha Besoes: 2003-2011
- Tri Goestoro: 2011-2012
- Hadiyandra (Plt): 2012
- Halim Mahfudz: 2012-2013
- Hadiyandra: 2013
- Joko Driyono: 2013-2015
- Azwan Karim: 2015-2016
- Ade Wellington: 2016-2017
- Joko Driyono (Plt): 2017
- Ratu Tisha Destria: 2017-2020
- Yunus Nusi (Plt): 2020-?
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
Polemik Rangkap Jabatan Sekjen PSSI Bukan Hanya Kali Ini Terjadi
PSSI Membantah Penunjukan Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen Menyalahi Statuta
Eks-anggota Komite Etik FIFA Sedih PSSI Tak Paham Isi Statuta