- Ajang F1 2022 bakal resmi bergulir hanya dalam hitungan hari.
- Sebanyak 20 pembalap dari 10 konstruktor siap memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
- Lewis Hamilton masih tercatat sebagai pembalap dengan pendapatan tertinggi pada F1 2022.
SKOR.id - Kompetisi Formula 1 siap kembali menyapa penggemar pada pertengahan Maret mendatang.
Seri pertama F1 2022 siap digelar pada 18-20 Maret mendatang di Sirkuit Internasional Bahrain.
Sama seperti musim-musim sebelumnya, F1 2022 akan diramaikan oleh 20 pembalap dari 10 tim konstruktor.
Seperti sudah diketahui sejak lama, F1 adalah olahraga dengan perputaran uang yang masif. Para pembalap terbaik identik dengan bayaran selangit.
Tim-tim besar bahkan kadang mesti merogoh kocek jutaan euro guna membayar gaji pembalap terbaik mereka.
Lantas, siapakah pembalap dengan bayaran tertinggi? Rasanya tidaklah terlalu sulit untuk menjawabnya.
Dengan torehan tujuh gelar juara dunia yang pernah diraih, tidak heran jika Lewis Hamilton berada di posisi teratas.
Pembalap asal Inggris itu disebut mendapat bayaran 35 juta euro (sekitar Rp571,9 miliar) semusim dari tim Mercedes.
Jumlah tersebut belum termasuk berbagai macam bonus dan hadiah yang diterima Hamilton setiap kali mencatat kemenangan.
Posisi kedua ditempati oleh rival Hamilton di F1 2021, Max Verstappen. Pembalap Red Bull Racing ini disebut menerima bayaran 22 juta euro (sekitar Rp359 miliar) setiap musim.
Kedua pembalap ini sama-sama terikat kontrak hingga 2023 yang berarti mereka akan menerima bayaran sejumlah itu selama dua musim mendatang.
Jika dua posisi teratas cukup mudah ditebak, tidak demikian halnya dengan penghuni posisi ketiga.
Tak banyak yang menduga jika pembalap Alpine F1, Fernando Alonso, berada di posisi setinggi ini.
Dua kali juara dunia tersebut diklaim menerima gaji 17,5 juta euro (sekitar Rp285,9 miliar) dalam semusim berdasarkan kontrak yang mengikat hingga akhir 2022.
Melengkapi posisi lima besar, ada Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Daniel Ricciardo (McLaren). Keduanya menerima 13 juta euro (sekitar Rp212 miliar) dari tim masing-masing.
Setelah itu, Ferrari secara berurutan menempatkan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. berada di peringkat keenam dan ketujuh.
Disusul Valtteri Bottas (Alfa Romeo), Lance Stroll (Aston Martin), dan Sergio Perez (Red Bull Racing) yang mengisi posisi sepuluh besar dalam daftar ini.
Melompat ke posisi terbawah, Yuki Tsunoda jadi pembalap paling "murah" dengan gaji sebesar 650 ribu euro (sekitar Rp10 miliar) dalam semusim.
Gaji Yuki Tsunoda masih kalah dibanding Guanyu Zhou (Alfa Romeo), Mick Schumacher (Haas), Nikita Mazepin (Haas), dan Nicholas Latifi (Williams) yang mendapat 850 ribu euro (sekitar Rp13,8 miliar) per musim.
Berikut ranking pembalap F1 2022 berdasarkan bayaran pokok yang mereka terima dalam semusim:
- Lewis Hamilton: 35 juta euro (sekitar Rp571 miliar)
- Max Verstappen: 22 juta euro (sekitar Rp359 miliar)
- Fernando Alonso: 17,5 juta euro (sekiitar Rp285,9 miliar)
- Sebastian Vettel: 13 juta euro (sekitar Rp212,4 miliar)
- Daniel Ricciardo: 13 juta euro (sekitar Rp212,4 miliar)
- Charles Leclerc: 10,5 juta euro (sekitar Rp171,5 miliar)
- Carlos Sainz: 8,5 juta euro (sekitar Rp138,9 miliar)
- Valtteri Bottas: 8,5 juta euro (sekitar Rp138,9 miliar)
- Lance Stroll: 8,5 juta euro (sekitar Rp138,9 miliar)
- Sergio Perez: 7 juta euro (sekitar Rp114,3 miliar)
- George Russel: 4,5 juta euro (sekitar Rp73,5 miliar)
- Lando Norris: 4,5 juta euro (sekitar Rp73,5 miliar)
- Esteban Ocon: 4,5 juta euro (sekitar Rp73,5 miliar)
- Pierre Gasly: 4,5 juta euro (sekitar Rp73,5 miliar)
- Alexander Albon: 1,75 juta euro (sekitar Rp28,6 miliar)
- Guanyu Zhou: 850.000 euro (sekitar Rp13,8 miliar)
- Mick Schumacher: 850.000 euro (sekitar Rp13,8 miliar)
- Nikita Mazepin: 850.000 euro (sekitar Rp13,8 miliar)
- Nicholas Latifi: 850.000 euro (sekitar Rp13,8 miliar)
- Yuki Tsunoda: 650.000 euro (sekitar Rp10,6 miliar)
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Sindir F1, Bos Ducati Klaim Kompetisi MotoGP Jauh Lebih Menarik
Eks Pembalap F1 Sebut Mercedes Berpeluang Boyong Sebastian Vettel
Pierre Gasly Berharap AlphaTauri Bangkitkan Kembali Dongeng Brawn GP pada F1 2009