- Pemain Bali United, mengundurkan diri pada 4 Agustus untuk lanjutan Liga 1 2020 karena ingin masuk polisi.
- Sebelumnya ada tiga pemain Arema FC yang mengundurkan diri dari tim untuk lanjutan Liga 1 2020.
- Total, selama masa pandemi Covid-19, ada enam pemain dan pelatih Liga 1 2020 yang mundur dari timnya.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 meluluhlantakkan banyak lapisan situasi ekonomi masyarakat, tidak terkecuali bagi sepak bola, dalam hal ini pemain, pelatih, dan klub.
Hingga 4 Agustus 2020, setidaknya tercatat enam pemain Liga 1 2020 yang mengundurkan diri dari klub yang telah ia bela pada awal musim ini.
Terbaru, adalah pemain Bali United, Anan Lestaluhu. Mantan pemain Persija ini mundur karena ingin fokus memulai karier sebagai polisi.
Pengunduran tersebut diterima dengan baik oleh Manajemen Bali United. Pilihan Anan dihormati karena terkait masa depan yang ingin dijalani.
Siapa sajakah pemain-pemain dan pelatih Liga 1 2020 yang telah mundur dari klubnya selama masa pandemi Covid-19? Berikut daftarnya.
1. Alfonsius Kelvan
Pemain pertama yang mundur adalah kiper Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan. Hal ini diungkapkan Alfonsius Kelvan pada 4 Juni 2020.
Alasan Kelvan adalah ingin fokus mengurus bisnis keluarga. Ini pilihan yang mengejutkan sebab usia Kelvan masih sangat muda atau kariernya masih panjang.
Adapun surat pengunduran diri Kelvan sudah diterima Manajemen Persela pada 1 Juni 2020. Kondisi ini membuat Laskar Joko Tingkir kekurangan kiper.
2. Petteri Pennanen
Pemain kedua yang diketahui mengundurkan diri adalah Petteri Pennanen. Pengumumam pengunduran diri tersebut diumumkan pada 7 Juli 2020 lewat media sosial.
Alasan Pennanen mundur dari Tira Persikabo karena tak setuju dengan skema pemotongan gaji yang diterapkan PSSI yang lantas diadopsi penuh oleh Tira Persikabo.
Lepas dari Tira Persikabo, pemain asal Finlandia tersebut langsung mendapat kontrak baru dari klub sebelumnya sebelum ke Indonesia, Kuopion Palloseura.
3. Mario Gomez
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, secara mengejutkan menyatakan mundur dari tim pada Senin (3/8/2020), setelah beberapa kali berdiskusi.
Maksudnya, pelatih asal Argentina ini telah beberapa kali berdiskusi dengan Manajemen Arema FC terkait renegosiasi kontrak untuk kelanjutan Liga 1 2020.
Gomez menolak mendapat kontrak baru sebagaimana diinstruksikan PSSI, yakni gaji pelatih dan pemain dipotong sebesar 50 persen dari kontrak awal.
4. Jonathan Bauman
Pelatihnya mundur, pemain Arema FC asal Argentina, Jonathan Bauman, ikut mengundurkan diri dan tak menerima pemotongan kontrak dari manajemen tim.
Untuk diketahui, Jonathan Bauman dan Mario Gomez bersatu dalam agen yang sama. Karenanya keduanya tak menerima penawaran penyesuaian gaji.
Mantan pemain Persib Bandung ini sejatinya masih berada di Indonesia selama masa pandemi Covid-19, karena yakin akan bertahan untuk Arema FC.
5. Marcos Gonzales
Setelah dua pemain Arema FC tersebut, pelatih fisik Singo Edan, julukan Arema FC, Marcos Gonzales juga mengundurkan diri dari tim karena alasan sama.
Ya, pelatih fisik asal Argentina ini mengikuti jejak Mario Gomez dan Jonathan Bauman, tak mau menerima penawaran gaji baru dari Manajemen Arema FC.
Adapun Arema FC menggunakan instruksi PSSI, yakni membayar 50 persen gaji pemain dan pelatih dalam lanjutan Liga 1 2020 yang akan bergulir pada Oktober.
6. Anan Lestaluhu
Terakhir, yakni hingga 5 Agustus 2020, Anan Lestaluhu mundur dari Bali United. Pemain asal Tulehu ini resmi diumumkan mundur pada 4 Agustus 2020.
Alasannya, Anan ingin menjajaki karier sebagai polisi. Karena alasannya ini, Manajemen Bali United tak bisa menahan, dalam artian melepasnya dengan pasrah.
Namun, belum diketahui apakah pemain yang mundur tidak sesuai kontrak ini akan dapat sanksi karena mengingkari kontrak yang telah disepakati.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Latihan Hari Kedua Arema FC Diikuti 19 Pemain
Charis Yulianto Ungkap Isi Hatinya Usai Mario Gomez Tinggalkan Arema FC