- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi memblokir 17 game online yang beredar di Indonesia.
- Hal tersebut diputuskan terkait penyalahgunaan kuota yang diberikan pemerintah selama pandemi Covid-19.
- Berikut adalah daftar 17 game yang diblokir oleh Kemendikbud.
SKOR.id - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi memblokir 17 game online yang beredar di Indonesia.
Hal tersebut diputuskan karena Kemendikbud mendapati penyalahgunaan kuota yang diberikan pemerintah selama pandemi Covid-19.
Banyak game online mobile seperti Free Fire, Mobile Legends dan PUBG Mobile yang dapat dimainkan oleh anak secara bebas.
Bahkan untuk memainkan game tersebut kerap kali anak menggunakan kuota belajar yang disediakan pemerintah.
Seperti yang diketahui, kuota belajar gratis telah diberikan oleh pemerintah untuk para pelajar dan guru di Indonesia.
Kuota belajar gratis ini ditujukan dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi dan akan disalurkan pada bulan September 2021.
Kuota gratis ini bertujuan untuk menunjang kegiatan pembelajaran secara daring ditengah pandemi yang masih berlangsung.
Karena tujuannya untuk kegiatan belajar, maka Kemendikbud berinisiatif untuk memblokir beberapa game agar kuota tersebut tidak disalahgunakan.
Inilah daftar game online yang diblacklist oleh Kemendikbud:
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Fifa Mobile Football
- Garena
- Garena AOV
- Garena Free Fire
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile: Battle of The Empires
- Mobile Legends
- PUBG
- Roblox
- Steam
4 Tim Sudah Pastikan Tempat di VCT 2021 SEA 3 Challengers Playoff https://t.co/kRLDxf5GkE— SKOR.id (@skorindonesia) August 27, 2021
Berita Esport lainnya:
Lagi, Turnamen Esports Overwatch League 2021 Batal Offline Karena Kasus Covid-19
Hasil MPL ID Season 8: Tampil Dominan, EVOS Legends Atasi ONIC Esports