- Jika seseorang pernah merasakan sedikit pusing atau mual saat melakukan kegiatan online seperti bermain gim atau media sosial.
- Maka orang tersebut sedang mengalami cybersickness, dimana seseorang yang mengalami cybersickness akan memiliki rasa mual yang sama seperti mabuk perjalanan.
- Guna mengurangi efek dari cybersickness tersebut bisa dilakukan beberapa hal seperti mengurangi waktu bermain gim.Kemudian mengistirahatkan mata dalam waktu yang cukup dan menghindari bermain video gim saat dalam kendaraan bergerak.
SKOR.id - Jika seseorang pernah merasakan sedikit pusing atau mual saat melakukan kegiatan online seperti bermain gim atau media sosial.
Maka orang tersebut sedang mengalami cybersickness, dimana seseorang yang mengalami cybersickness akan memiliki rasa mual yang sama seperti mabuk perjalanan.
Maka cybersickness bisa disebut juga dengan mabuk dunia maya.
Dimana perasaan mual, disorientasi saat melihat layar, penglihatan berbayang, dan sedikit pusing.
Penyebab dari cybersickness ini antara lainnya adalah bermain video gim dalam waktu yang lama dan semua kegiatan yang membutuhkan fokus tinggi berhadapan dengan layar komputer akan berpotensi mengalami cybersickness.
Apalagi kini mulai banyak jenis konsol video gim yang dilengkapi dengan virtual reality, headset, dan sensor gerakan sehingga membutuhkan stimulasi yang lebih rumit untuk fisik dan pikiran pemakainya.
Peniliti dari Australia pernah menyimpulkan bahwa cybersickness yang dialami saat bermain video gim atau virtual reality memiliki jenis dan gejala yang sama dengan seseorang yang mengalami mabuk perjalanan.
Beberapa gejala seseorang mengalami cybersickness antara lainnya adalah saat menggunakan bermain gim menghadap layar dalam waktu yang lama akan membuat mata cepat lelah, pusing, dan mual.
Gejala selanjutnya adalah jika masih dipaksakan untuk bermain akan timbul rasa pusing yang berkunang-kunang.
Cybersickness ini sebagian besar disebabkan adanya ketidakcocokan input sensorik yang melibatkan sistem visual (mata ke otak), sistem vestibular (telinga ke otak), dan proprioseptif (reseptor sensorik ke seluruh tubuh).
Misalnya, jika seseorang melihat layar yang berkedip maka mata akan memberi tahu otak bahwa terdapat gerakan, tetapi sistem vestibular dan proprioseptif memberi tahu otak bahwa semuanya stabil dan tidak ada apa-apa.
Kontradiksi tersebut yang akhirnya membuat seseorang bisa mengalami cybersickness.
Guna mengurangi efek dari cybersickness tersebut bisa dilakukan beberapa hal seperti mengurangi waktu bermain gim.
Kemudian mengistirahatkan mata dalam waktu yang cukup dan menghindari bermain video gim saat dalam kendaraan bergerak.
Jika sudah terlampau parah, solusinya adalah menggunakan kacamata gaming saat bermain gim untuk mengurangi efek cybersickness dan tak perlu sampai ke dokter karena cukup dengan istirahat saja.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil IFeL Liga 2 2021 Hari Pertama Pekan Ketiga: PSIM Pepet Persis https://t.co/CGLjGpBgQX— SKOR.id (@skorindonesia) June 19, 2021
Berita Fitur Esport lainnya:
Manfaat Konsumsi Ikan untuk Gamer
Bermain Video Games Mampu Turunkan Risiko Depresi Bagi Anak Laki-Laki