- Sejak kehadiran pelatih Diego Simeone pada 2011, Atletico Madrid masuk jajaran klub yang lihai dalam transfer pemain.
- Atletico Madrid hanya mengeluarkan rata-rata 15 juta euro per tahun untuk pembelian pemain.
- Meski hanya sedikit belanja dalam 10 tahun terakhir, Atletico Madrid mampu merebut tujuh trofi juara.
SKOR.id - Atletico Madrid membuktikan kelihaian di bursa transfer karena hanya menghabiskan rerata 15 juta euro atau Rp262 miliar per tahun.
Atletico Madrid pun menjadi klub kelima yang ahli dalam urusan transfer pemain. Mereka berada di bawah Chelsea, AS Monaco, Juventus, dan Benfica.
Fakta itu terjadi sejak Diego Simeone ditunjuk menjadi pelatih pada 2011. Dalam kurun 2011- 2020, menurut perhitungan Marca, uang belanja bersih Atletico Madrid "hanya" 137 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun.
Secara keseluruhan atau kotor dalam sembilan tahun terakhir, Atletico Madrid menghabiskan 989,35 juta euro untuk merekrut pemain.
Pengeluaran itu relatif tidak merugikan karena klub sekota Real Madrid ini mampu meraih 850 juta euro atau sekitar Rp14 triliun dari penjualan pemain pada kurun waktu yang sama.
Angka itu tidak termasuk dari Juanfran Torres, Diego Godin, dan Gabi Fernandez yang meninggalkan Atletico Madrid karena habis kontrak atau bebas transfer.
Penjualan pemain Atletico Madrid dengan nilai relatif besar belakangan ini adalah Antoine Griezmann dan Rodri.
Griezmann hengkang dari Atletico Madrid ke Barcelona, sementara Rodri pindah ke Manchester City.
Meski begitu, Atletico tetap menembus rekor pembelian termahal dalam dua tahun terakhir.
Atletico Madrid merekrut Thomas Lemar dari AS Monaco seharga 60 juta euro pada 2018. Setahun kemudian, mereka mendatangkan Joao Felix dari Benfica senlai 126 juta euro.
Pembelian Lemar dan Felix itu hanya sekitar 18 persen dari total pengeluaran belanja Atletico Madrid dalam sembilan tahun terakhir.
Positifnya, belanja yang tidak jor-joran itu tak mengganggu performa Atletico Madrid. Diego Simeone mampu menghadirkan tujuh trofi juara.
Lima trofi juara itu datang dari La Liga Spanyol (2013-2014), Copa del Rey (2012-2013), Piala Super Spanyol (2014), Liga Europa (2011 dan 2018), serta dua piala Super Eropa (2012 dan 2018).
Melihat fakta itu, Atletico Madrid diperkirakan bakal tetap melanjutkan kebijakan belanja sedikit yang sudah berjalan sejak 2011. Memasuki musim baru La Liga Spanyol, mereka tetap akan mengandalkan mayoritas pemain musim lalu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Eric Garcia: Belum Ada Obrolan Lionel Messi ke Manchester Cityhttps://t.co/tsCugdoPAJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 2, 2020
Berita Atletico Madrid Lainnya:
Atletico Madrid Tolak Tawaran Barcelona Tukar Griezmann dengan Joao Felix
Belum Bersinar di Atletico Madrid, Joao Felix Butuh Adaptasi