- COO Bhayangkara FC, Sumardji, ditugaskan menjadi Kapolres Sidoarjo.
- Sumardji akan berupaya mendampingi Bhayangkara FC saat bertanding.
- Catatannya, Sumardji harus mendapat izin dari pimpinan lebih dahulu.
SKOR.id - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji, mendapat tugas baru. Ia tak akan tinggal di Jakarta lagi.
Sumardji yang saat ini menjabat Wadir Polairud Polda Metro Jaya, mendapat penugasan baru sebagai Kepala Polisi Resort (Kapolres) Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Sumardji, surat penugasan sebagai Kapolres Sidoarjo diterimanya pada Senin (3/1/2020). Ia pun menerima tugas itu dengan senang hati.
Mantan Manajer Timnas Indonesia U-23 itu mengatakan, tidak akan tinggalkan Bhayangkara FC. Sumardji akan tetap awasi Adam Alis dan kawan-kawan.
Meski jauh dengan pemain, Sumardji akan berusahan keras mendampingi Bhayangkara FC bertanding dalam Liga 1 2020.
Baca Juga: Renan Silva: Saya Datang ke Bhayangkara FC untuk Juara
"Terima kasih teman-teman semuanya. Saya minta doa restunya, semalam saya dapat penugasan menjadi Kapolresta Sidoarjo," kata Sumardji kepada Skor.id.
"Tentu saya akan tetap bersama-sama denga Bhayangkara FC. Itu karena saya cinta. Saya sudah sehati dengan Bhayangkara FC," ia menambahkan.
Selama ini, seperti ada persepsi, adanya Sumardji di pinggir lapangan saat Bhayangkara FC bertanding, semangat juang pemain ikut terkatrol.
Baca Juga: Soal Ahmad Jufriyanto Merapat ke Bhayangkara FC, Ini Kata Sumardji
Kini, dengan jabatannya sebagai Kapolres Sidoarjo, lelaki kelahiran Madiun, Jawa Timur, itu mengaku sudah tidak lagi bisa duduk di bench pemain.
Apalagi posisinya bersama The Guardian, sebutan Bhayangkara FC, sudah berubah menjadi COO, atau tidak lagi menjabat sebagai manajer.
Meski begitu, Sumardji akan berusaha memberi dukungan kepada tim besutan Paul Munster tersebut. Ada banyak dukungan yang akan ia berikan.
Baca Juga: Bhayangkara FC Akan Gelar Uji Coba Melawan Klub Liga 1
"Ketika Bhayangkara FC bertanding, saya akan bersama-sama dengan anak-anak, dengan catatan saya mendapatkan izin dari pimpinan," kata Sumardji.
"Walaupun sesuai dengan surat perintah, di mana pun tim berada saya harus ada di situ," Sumardji menambahkan.