- Petarung MMA Conor McGregor akan kembali bertinju dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
- Hal ini diungkapkan pelatih McGregor, John Kavanagh, Jumat (13/3/2020).
- McGregor berharap ingin kembali menghadapi Floyd Mayweather Jr. atau Manny Pacquiao.
SKOR.id – Conor McGregor akan kembali bertarung dalam ring tinju dalam 12 atau 18 bulan ke depan. Hal ini diungkapkan oleh pelatih atlet tarung bebas (MMA) itu, John Kavanagh, Jumat (13/3/2020) lalu.
Jika benar, maka awal atau pertengahan 2021, McGregor untuk kali kedua bertinju sepanjang karier profesionalnya. Debutnya terjadi pada 26 Agustus 2017.
Tiga tahun lalu, The Notorious, julukan Conor McGregor, bertarung menghadapi petinju tak terkalahkan dan juara lima divisi, Floyd Mayweather Jr., di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Hasilnya bisa ditebak, McGregor tak berkutik di hadapan Mayweather. Petarung 30 tahun itu memulai dengan baik sebelum akhirnya kalah technical knockout (TKO) pada ronde ke-10.
Conor McGregor memang kalah dalam debut tinjunya, namun sang petarung mengantongi uang dengan nilai fantastis, yakni 85 juta dolar AS (sekitar Rp1,24 triliun).
Nilai duel McGregor dan Mayweather mencapai lebih dari 300 juta dolar AS. Jumlah tersebut menjadi nilai tertinggi kedua dalam sejarah tinju maupun MMA.
The Notorious kembali menjalani pertarungan bebas di octagon dalam UFC 246 pada Januari lalu. Ia sukses mengalahkan Donald Cerrone hanya dalam waktu 40 detik.
Baca Juga: Floyd Mayweather Patok Harga Selangit untuk Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov
Sejak itu, McGregor makin percaya diri dan kian vokal tentang prospeknya kembali naik ring tinju dalam waktu dekat. Ia kembali menantang Mayweather dan ingin menghadapi Manny Pacquiao.
“Saya akan terkejut jika Conor (McGregor) tidak bertinju dalam rentang 12-18 bulan ke depan. Dia sangat menyukai tinju dan ingin kembali mencobanya,” ujar John Kavanagh.
“Dia sangat menikmati sesi latihan untuk menghadapi pertarungan dengan Mayweather tiga tahun lalu. Jika Conor kembali naik ring, maka itu harus menjadi duel yang besar,” Kavanagh menambahkan.
Pada pertarungan tinju pertamanya, McGregor kalah telak dari Mayweather bukan hanya karena masalah teknik. Fisik dan kecepatan juga problem baginya.
Itu menjadi pekerjaan rumah terbesarnya jika ingin kembali menantang Floyd Mayweather atau menghadapi petinju agresif seperti Manny Pacquiao.
“Saya percaya Conor akan siap (bertinju lagi) karena dia selalu melihat ke depan. Dia tentu saja akan mempersiapkan diri dengan lebih baik,” kata John Kavanagh.