SKOR.id - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, bicara soal peluang Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Otomatis, Garuda Muda juga akan berpartisipasi pada turnamen tersebut pada akhir tahun ini.
Timnas U-17 Indonesia asuhan Bima Sakti menjadi perwakilan untuk bertarung dengan 23 tim lain dari berbagai konfederasi.
Justinus Lhaksana, atau yang akrab disapa Coach Justin, menilai ini adalah tugas berat bagi Bima Sakti. Apalagi waktu persiapan tak banyak.
Piala Dunia U-17 2023 kemungkinan dimulai pada November hingga Desember, sementara preparasi awal skuad Indonesia baru dilakukan Juli ini.
Mendapatkan tim yang ideal dalam empat bulan adalah hal yang nyaris mustahil menurut Coach Justin.
"Saya agak kasihan dengan Coach Bima karena pelatih (tim) lain tinggal petik, sementara Indonesia tidak punya kompetisi U-17. Alhasil, sekarang dikumpulkan beberapa ratus pemain untuk diseleksi. Apakah itu cukup? Tidak," ujarnya pada konferensi pers Nex Parabola sebagai Official Broadcaster Piala Dunia U-17 2023 di Senayan City, Selasa (18/7/2023).
"PR buat Coach Bima itu luar biasa besar. Mengatur mental, memotivasi, membuat tim ini menjadi kompak sehingga bisa bersaing. Job desk Coach Bima itu berat sekali," tambahnya.
Meski demikian, Coach Justin tak mau terlalu pesimistis. Dia yakin, status tuan rumah sedikit-banyak akan membawa keuntungan buat Indonesia.
Paling tidak, mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia itu berharap pasukan Bima Sakti bisa lolos dari fase grup.
"Tapi, dengan dukungan banyak faktor, semoga kita bersaing. Buat saya, lolos grup saja sudah bagus. Kita harus realistis, bohong besar kalau kita juara atau apa. Kita kan pot 1 ya, jadi ketemu pot 2, 3 ,4 yang harusnya lebih lemah," ujar Coach Justin.
"Semoga kita bisa lolos grup, karena dengan begitu kepercayaan diri para pemain bisa meningkat, penonton pun akan lebih rame," dia menambahkan.
Secara pribadi, Justinus Lhaksana antusias menyambut kehadiran talenta-talenta muda kelas dunia di Indonesia. Dia terutama menjagokan tim-tim Amerika Latin ketimbang Eropa atau Asia.
"Feeling saya, Brasil atau Argentina. Mereka lebih keliatan skill atau kualitas para pemainnya," ujar Coach Justin.