- Salah satu organisasi esport terbesar di dunia, Cloud9, mengumumkan kabar buruk.
- Cloud9 memutuskan membubarkan divisi Rocket League mereka.
- Pembubaran divisi Rocket League itu diumumkan via media sosial dan situs resmi Cloud9.
SKOR.id – Kabar buruk datang dari salah satu organisasi esport terbesar di dunia, yakni Cloud9.
Cloud9mengumumkan bahwa manajemen memutuskan membubarkan divisi Rocket League mereka.
Berita Cloud9 Lainnya: Cloud9 Resmi Mundur Dari Dunia Kompetitif Dota 2
Kabar pembubaran divisi Rocket League Cloud9 diumumkan oleh mereka sendiri via media sosial serta situs resmi mereka.
“Pada hari ini, Kamis (11/6/2020), kami mengumumkan bahwa kami telah membubarkan divisi Rocket League setelah tiga tahun bersama. Terima kasih @SquishyMuffinz, @Gimmickrl, @Torment dan @Fireburner,” cuit Cloud9 dalam Twitter mereka.
Ya, mereka yang terdampak pembubaran divisi Rocket League di Cloud9 ini merupakan Kyle “Torment” Storer, Jesus “Gimmick” Parra, Jayson “Fireburner” Nunez dan Mariano “SquishyMuffinz” Arruda.
Torment, Gimmick dan Fireburner resmi dilepas oleh Cloud9. Untuk SquishyMuffinz, ia akan bergabung dengan NRG Esports.
CEO Cloud9, Jack Etienne, mengaku merasa bangga pernah bekerja sama dengan keempat sosok hebat di ranah profesional Rocket League tersebut.
“Saya sangat bangga dengan segala pencapaian divisi Rocket League C9 (singkatan Cloud9). Mereka selalu bisa membuktikan diri di panggung terbesar dengan membawa pulang trofi Rocket League Championship Series (RLCS),” ujar Jack Etienne.
“Terima kasih saya ucapkan karena sudah pernah menjadi bagian dari Cloud9. Semua orang di sini akan merindukan mereka,” kata Jack Etienne.
Cloud9 memang bukan organisasi esport sembarangan.
Besar di League of Legends dan Counter Strike: Global Offensive, Cloud9 kemudian mengekspansi organisasi mereka ke gim-gim lain.
Berita Rocket League Lainnya: Dampak Corona, Rocket League Tembus Rekor Jumlah Pemain Terbanyak
Salah satunya adalah mengakuisisi tim Rocket League The Muffin Men pada tiga tahun silam.
Hasilnya, Cloud9 langsung bisa meraih gelar juara RLCS, kompetisi tingkat Piala Dunia milik Rocket League, di musim keempat gelaran kompetisi.