- Christian Horner mengaku tidak kaget mengetahui Mattia Binotto mundur sebagai Prinsipal Tim Ferrari.
- Prinsipal Red Bull Racing itu membantah kemungkinan dirinya menggantikan Binotto di Ferrari.
- Horner yakin Red Bull akan menghadapi pertarungan intens dengan Ferrari dan Mercedes pada F1 2023.
SKOR.id - Setelah spekulasi berminggu-minggu, Mattia Binotto resmi mengundurkan diri dari jabatan Prinsipal Tim Scuderia Ferrari dan akan meninggalkan pabrikan Maranello pada 31 Desember 2022.
Hingga kini belum diketahui siapa yang bakal menggantikan Binotto. Meski begitu, mundurnya pria Italia yang memimpin Ferrari sejak 2019 tersebut tidak mengejutkan bagi publik Formula 1.
Selama memimpin tim, Binotto belum berhasil memberikan gelar dan saat kesempatan itu datang pada 2022, Ferrari justru lebih sering melakukan kesalahan strategis.
Salah satu yang berpikir demikian adalah Christian Horner. Ketika ditanya mengenai kabar perpisahan Binotto-Ferrari oleh Sky Sports, Prinsipal Tim Red Bull Racing itu memberikan alasannya.
“Jelas itu keputusan Ferrari, tetapi tak terlalu mengejutkan saya sebenarnya. Saya pikir dia akan menjadi prinsipal tim Ferrari keenam yang duduk di hadapan saya sejak saya tiba di sini,” ujar Horner.
“Tentu saja saya harus mengatakan itu (tugas) tidak mudah baginya. Mereka memiliki mobil yang hebat tahun ini, mereka pasti sangat kompetitif,” pria kebangsaan Inggris tersebut menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama Horner juga membantah rumor yang menyebut dirinya kemungkinan bisa pindah ke Ferrari menggantikan Binotto. Ia menegaskan komitmennya untuk Red Bull.
“Komitmen saya untuk tim Red Bull sangat besar. Saya sudah berada di sini sejak awal dan saya memiliki ikatan yang sangat erat dengan tim,” Horner menuturkan.
Mengenai Formula 1 2023, pria 49 tahun tersebut memperkirakan pertarungan gelar lebih intens antara tiga tim. Horner yakin Red Bull bakal mendapatkan tekanan dari Mercedes dan Ferrari.
“Kedua pembalap Mercedes menjalani musim yang hebat. George Russell mengalahkan Lewis Hamilton di tahun pertamanya, tetapi Lewis tetap kompetitif. Kami bisa berasumsi mereka akan kembali musim depan,” ucap Horner.
“Ferrari juga berusaha untuk berkembang, jadi kami akan menghadapi musim yang berat di depan.”
Berita F1 Lainnya:
Toto Wolff Sesumbar Budget Cap Untungkan Mercedes sebagai Tim Terhebat di F1
Munculnya Kabar Perselisihan Mattia Binotto dan Charles Leclerd Diragukan Eks Musuh Ferrari Ini