- Sevilla akan menantang tuan rumah Chelsea dalam laga Grup E Liga Champions.
- Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, mewaspadai Chelsea yang disebutnya bisa menjuarai Liga Champions.
- Sevilla akan menjadi ujian berat bagi Chelsea.
SKOR.id - Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, menyatakan bahwa Chelsea adalah tim kuat dan punya peluang untuk menjuarai Liga Champions.
Hal itu disampaikan Lopetegui menjelang pertemuan Sevilla dan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, dalam Grup E Liga Champions, Selasa (20/10/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Lopetegui menegaskan bahwa Sevilla tetap akan mewaspadai Chelsea meski pasukan Frank Lampard masih tertatih-tatih pada awal musim Liga Inggris.
Chelsea masih tertahan di posisi delapan Liga Inggris dalam lima pekan awal dengan hasil dua kemenangan, dua imbang, dan satu kali kalah.
Padahal The Blues sudah menghabiskan dana hingga lebih dari 220 juta pounds atau sekitar Rp4,1 triliun untuk mendatangkan sejumlah bintang baru.
Sebelum ini, Chelsea dipaksa bermain 3-3 oleh Southampton meski sempat unggul 2-0 dalam Liga Inggris, Sabtu (17/1/2020).
Namun bagi Lopetegui, start lambat Chelsea pada musim ini tak bisa dijadikan patokan untuk meremehkan mereka.
"Kami akan menghadapi salah satu tim yang bisa menjuarai kompetisi. Setiap pertandingan selalu sulit, terutama melawan tim seperti Chelsea dalam Liga Champions," ujar Lopetegui.
"Chelsea sudah membeli sejumlah pemain bagus, menghabiskan banyak uang. Skuad mereka besar dan pelatihnya paham klub luar dalam. Namun, kami akan bermain bagus, hanya itu yang bisa dilakukan," bekas pelatih Real Madrid dan timnas Spanyol ini menambahkan.
Bagi Chelsea, Sevilla bukan lawan ringan dan menjadi ujian berat bagi Kai Havertz dan kawan-kawan. Situasi Sevilla di Liga Spanyol sebenarnya senada dengan Chelsea karena baru mengemas dua kemenangan serta imbang dan kalah satu kali.
Namun di Eropa, Sevilla adalah kuda hitam yang cukup tangguh. Mereka adalah juara bertahan Liga Europa dan finalis Piala Super Eropa 2020.
Lampard pun memahami betapa kuatnya Sevilla dan ancaman yang bisa diberikan tim tamu.
"Kami harus memahami detail manajemen pertandingan sebesar ini karena Sevilla adalah tim yang bagus," ujar Lampard.
Lebih lanjut pelatih 42 tahun ini menyatakan bahwa Chelsea sudah belajar banyak dari pertemuan dengan Bayern Munchen, juara Liga Champions musim lalu. Dalam fase 16 besar, Chelsea menyerah 1-7 secara agregat.
"Setelah kekalahan itu kami berupaya meningkatkan kualitas karena Bayern Munchen adalah standar bagus untuk berupaya mencapai level yang diiinginkan," kata Lampard.
Satu hal yang perlu dibenahi Lampard untuk meladeni Sevilla adalah pertahanan Chelsea yang sudah kemasukan 63 gol dalam 43 pertandingan Liga Inggris.
Padahal secara statistik tembakan yang diterima, Chelsea relatif sebanding dengan catatan Manchester City dan Liverpool sejak Agustus 2019. Chelsea menderita 379 tembakan, Manchester City sebanyak 320 dan Liverpool 386.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia Pastikan Ikut Toulon Tournament, Shin Tae-yong Bakal Hadapi Park Hang-seo https://t.co/p6UyoELGXR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 20, 2020
Berita Liga Champions Lainnya: