- Chelsea diminta memperluas ruang ganti tim tandang.
- Mereka menerima komplain dari tim tamu, termasuk Liverpool dan Brighton and Hove Albion.
- Liverpool mengeluhkan kecilnya ruangan dan minimnya ventilasi untuk tim pelatih.
SKOR.id - Chelsea diminta memperluas ruang ganti tandang di Stamford Bridge setelah adanya komplain dari tim yang berkunjung termasuk Liverpool dan Brighton and Hove Albion.
Liverpool mengeluhkan kondisi ini kepada Premier League setelah pertandingan di Stamford Bridge pada 2 Januari, ketika mereka dilanda wabah Covid-19.
Saat itu satu anggota staf dinyatakan positif di hari yang sama dengan dilangsungkannya pertandingan sebelum mereka tiba di stadion.
Jurgen Klopp juga menjalani isolasi menyusul hasil tes positif sementara asistennya, Pep Lijnders, yang memimpin the Reds di Stamford Bridge, juga dinyatakan pvsitif sesaat setelah kembali ke Merseyside.
Hal ini menjadi salah satu pemicu Liverpool memutuskan untuk melakukan tes tambahan yang disebut Klopp sebagai ‘false positif’.
Situasi ini sempat menyebabkan kebingungan dan memaksa pertandingan semifinal Piala Liga Inggris lawan Arsenal ditunda selama sepekan.
The Reds melakukan komplain tentang fasilitas di Chelsea yang dianggap kurang luas dan minimnya ventilasi udara ruangan. Mereka juga mengeluhkan area ruang ganti dan kamar mandi anggota staf perempuan dan laki-laki yang digabung.
Pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter, pun membuat keluhan serupa mengenai ukuran ruang ganti Stamford Bridge menyusul hasil imbang 1-1 pada 29 Desember silam.
Namun, posisi ruang ganti di Stamford Bridge yang berada di bawah East Stand dikabarkan sulit untuk diperluas demi memenuhi peraturan baru yang diberlakukan selama pandemi.
Stand ini dibangun pada 1970-an dan hanya ada sedikit ruang untuk perluasan karena adanya jalur kereta api di belakangnya.
Ketika Premier League kembali bergulir pada 2019-2020 dan digelar tanpa penonton setelah sempat diberlakukan lockdown, Chelsea memeberikan ruang ganti lebih bear untuk tim tamu di klub kesehatan di belakang Matthew Harding Stand.
Keputusan ini juga dianggap tak populer karena terlalu jauh dari lapangan, dan bos Southampton Ralph Hasenhuttl mengungkapkan keresahannya saat jeda pertandingan.
“Kami kehilangan hampir tiga menit. Naik turun tangga, saya tidak tahu di mana. Anda ingin melatih, ingin mengorganisir tim. Anda memiliki waktu ini dan mereka kesulitan berjalan dengan cepat,” tutur Hassenhuttl kala itu.
Premier League akhirnya mendengarkan keluhan dari Liverpool dan Brighton, serta memerintahkan Chelsea memperluas ruang ganti tim tandang.
Pada pertandingan lawan Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin, Chelsea menggunakan sebagian besar ruang media di Stamford Bridge sebagai perluasan ruang ganti tamu mereka.
Baca Berita Chelsea Lainnya
Edouard Mendy Main di Piala Afrika, Kepa Arrizabalaga Rebut Status Kiper Utama Chelsea
Tottenham Hotspur Kalah dari Chelsea, Harry Kane Bikin Janji ke Antonio Conte