- Graham Potter sedang menjadi sorotan menyusul hasil negatif yang dipetik Chelsea.
- The Blues hanya sekali meraih kemenangan dalam delapan pertandingan Liga Inggris.
- Namun Potter menegaskan masih mendapat dukungan penuh pemilik klub dan pemain.
SKOR.id - Graham Potter, pelatih Chelsea yang sedang berada di bawah tekanan, menegaskan dirinya harus menghormati pertanyaan "bodoh" media.
Potter tiba di Stamford Bridge dari Brighton setelah the Blues memecat Thomas Tuchel pada September. Namun kini dia sedang menjadi sorotan setelah hanya memetik satu kemenangan dalam delapan pertandingan Liga Inggris.
Kekalahan 0-1 dari Manchester City tengah pekan kemarin menempatkan Chelsea di peringkat ke-10. Pertanyaan media mengenai masa depannya
"Ada waktu ketika Anda melewati batas dan Anda marah. Tapi tanggung jawab saya adalah bicara [kepada media] sehormat mmungkin, meski beberapa pertanyaan kalian bodoh," cetus Potter.
"Saya harus menjawab mereka sebaik dan sehormat mungkin, karena saya mewakili klub sepak bola fantastis dan saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan."
Kesempatan Chelsea memenangi gelar sedikit terhambat setelah mereka tersingkir di Piala Liga Inggris oleh City pada November lalu, meski masih bertahan di Liga Champions dan akan menghadapi Borussia Dortmund pada 16 besar.
Tapi Potter menyoroti awal kepelatihan Pep Guardiola, Jurgen Klopp, dan Mikel Arteta di Liga Inggris. Dia juga menegaskan petinggi Chelsea tetap mendukung kinerjanya di Stamford Bridge.
"Saya rasa Pep butuh setahun sebelum mereka memenangi segalanya dan Mikel dan Jurgen butuh sedikit waktu," Potter melanjutkan.
"Tentu saja, mungkin berbeda bagi saya untuk beberapa alasan, tapi saya tidak menaruh jangka waktu.
"Saya tahu tanggung jawab yang kami miliki di sini, tapi saya juga tahu saya mampu dan saya tahu kualitas yang saya miliki, dan saya punya dukungan penuh dari pemilik, pemain, dan staf di sini."
Berita Liga Inggris Lainnya
Atletico Madrid Minta Manchester United Tebus Joao Felix Rp1,3 Triliun
Marcus Rashford Gacor, Pelatih Manchester United Beberkan Pemicunya