- Charles Leclerc mengatakan tidak ada negosiasi antara dirinya dengan Mercedes.
- Pembalap Ferrari itu dikabarkan jadi target Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton.
- Leclerc masih bermimpi untuk dapat meraih gelar juara dunia F1 bersama Ferrari.
SKOR.id – Pembalap Formula 1 (F1) Ferrari Charles Leclerc mengatakan bahwa tidak ada negosiasi yang dilakukannya dengan Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton.
Kontrak Hamilton dengan Silver Arrow akan habis akhir musim 2023, kendati juara dunia tujuh kali F1 itu sudah mengungkapkan keinginannya tetap memperkuat tim.
Pada sisi lain, kesepakatan kerja sama antara Leclerc dengan Ferrari baru selesai di pengujung 2024. Ini berarti ia dapat menjadi pilihan bagus bagi Mercedes jika Hamilton pensiun 2025.
Hamilton, 38 tahun, adalah pembalap tertua kedua di grid setelah pilot jet darat Aston Martin Fernando Alonso (41). Gelar kedelapan bisa mengubah ambisinya bertahan lebih lama di F1.
Jika Ferrari tidak mampu memberi Leclerc mobil dan kru yang dapat diandalkan untuk mengalahkan Max Verstappen dari Red Bull Racing, bukan mustahil ia melirik Mercedes sebagai opsi.
Seperti dikutip media Italia, Quatidiano Nazionale, Leclerc menegaskan dirinya tidak terburu-buru untuk menandatangani kontrak anyar dengan Pabrikan Maranello.
“Tidak perlu buru-buru. Saya tahu Anda khawatir saya bisa hengkang ke Mercedes, tetapi sejujurnya tak ada negosiasi,” ujar runner-up Formula 1 2022 tersebut.
Charles Leclerc menikmati musim terbaiknya di F1 tahun lalu ketika menyabet tiga kemenangan dan finis di belakang Verstappen. Ia bisa saja juara jika tidak kerap membuat kesalahan strategi dan mengemudi.
“Saya nyaman di Ferrari, saya merasakan antusiasme orang-orang. Saya senang dengan gagasan untuk mewujudkan impian saya dan tim, untuk menang bersama Ferrari,” kata Leclerc.
“Saya berangkat ke Bahrain pada Senin (20 Februari) dan saya sudah tidak sabar berada di sana. Kami akan memiliki waktu tiga hari tes bersama dengan seluruh rival,” pembalap Monako itu menambahkan.
F1 akan menggelar tes pramusim 2023 di Sirkuit Internasional Bahrain, pada 23-25 Februari. Ini menjadi kesempatan awal Leclerc menjajal mobil anyar Ferrari, SF-23.