- Eko Yuli Irawan berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia.
- Ia berhasil meraih medali perak pada cabor angkat besi kelas 61kg putra, Minggu (25/7/2021).
- Prestasi ini membuatnya menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih medali dalam empat Olimpiade beruntun.
SKOR.id - Lifter senior andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, sukses menyabet medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli Irawan yang turun dalam kelas 61kg putra, Minggu (25/7/2021), meraih total angkatan 302kg.
Dengan demikian, ini membuatnya menyamai prestasinya pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Selain itu, prestasi tersebut membuat Eko Yuli Irawan menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih medali dalam empat Olimpiade secara beruntun.
Sebelumnya, selain di Olimpiade 2016 dan 2020, lelaki berusia 32 tahun itu meraih medali perunggu pada Olimpiade 2008 (Beijing) dan 2012 (London).
Sementara itu, bertanding di Tokyo International Forum Hall, Jepang, Minggu (25/7/2021), Eko Yuli Irawan yang berada di puncak starting list melakukan angkatan pertama untuk Snatch 137kg.
Pada angkatan kedua, Eko mencoba menaikkan beban menjadi 141kg. Namun, dia gagal melakukannya. Begitu juga pada angkatan ketiga dengan beban yang sama. Angkatan Snatch Eko ini terpaut 4kg dari rival terberatnya, Li Fabin dari Cina.
Padahal, Li Fabin sempat gagal pada angkatan pertama dengan beban 137kg. Namun, dia baru berhasil mengulanginya pada angkatan kedua. Dan, dia juga sukses melakukan angkatan ketiga ketika menambah beban seberat 4kg menjadi 141kg.
Pada angkatan Clean and Jerk, Eko sukses melakukan angkatan pertama dengan beban 165kg. Dan, Eko mencoba membuka peluang meraih emas dengan menaikkan beban menjadi 177kg setelah Li Fabin sukses melakukan angkatan 172kg.
Sayang, angkatan kedua ini gagal. Begitu juga pada angkatan ketiga dengan beban yang sama.
Dengan hasil itu, Li Fabin merebut medali emas dengan meraih total angkatan 313kg. Sedangkan medali perunggu direbut lifter Kazahkstan, Igor Son dengan total angkatan 294kg.
Ini merupakan medali kedua yang disumbangkan cabang olahraga angkat besi bagi Kontingen Indonesia. Sebelumnya, Windy Cantika Aisah membuat kejutan. Gadis berusia 19 tahun merebut medali perunggu pada penampilan perdananya.
Lifter Cina, Hou Zhihui, mendapatkan emas dengan total angkatan 210kg. Medali Perak direbut oleh wakil India, Chanu Saikhom Mirabai dengan total angkatan 202kg.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Olimpiade Lainnya:
Gagal Raih Emas di Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan Isyaratkan Tunda Pensiun
Nasihat Richard Mainaky Jadi Kunci Kemenangan Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo