SKOR.id - Gelandang Persita Tangerang, Ezequiel Vidal, mengaku puas dengan performanya dalam musim debut di Liga 1.
Datang dari klub Argentina, Independiente Rivadavia, pada pertengahan tahun lalu, Ezequiel Vidal langsung klop dengan permainan Pendekar Cisadane.
Dia menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah Persita Tangerang, bisa main sebagai nomor 10 maupun kedua sisi sayap. Bahkan, tak jarang pelatih menempatkannya sebagai ujung tombak.
Ezequiel Vidal memang tak bisa membela Persita Tangerang pada laga pembuka Liga 1 2022-2023 menghadapi Persik Kediri, tapi empat pertandingan berikutnya dia mampu menyumbang 4 gol.
Itu termasuk brace ke gawang Persikabo 1973 pada pekan kelima, 19 Agustus 2022, di mana Pendekar Cisadane menang 5-3.
Sejak itu, nama Ezequiel Vidal selalu ada di skuad Persita Tangerang, kecuali saat dia tiga kali menjalani sanksi akumulasi kartu.
Total, gelandang kelahiran Bahia Blanca, Argentina, itu tampil dalam 30 pertandingan di Liga 1 2022-2023, menyumbang 10 gol dan enam assist buat Persita Tangerang.
Jumlah itu menjadikannya top skor Pendekar Cisadane, unggul satu gol dari kompatriotnya, Ramiro Fergonzi (9).
Kedua pemain Argentina ini sama-sama mencatat keterlibatan gol tertinggi, 16, dengan Ramiro Fergonzi menambahkan 7 assist dalam koleksinya.
"Senang rasanya bisa mencetak 10 gol dan membantu tim meraih kemenangan," ujar Ezequiel Vidal, dikutip dari situs resmi klub.
"Saya pikir ini adalah musim yang cukup baik untuk saya secara pribadi dan juga untuk Persita. Kami memainkan beberapa pertandingan yang bagus melawan tim-tim kuat," tambahnya.
Secara khusus, pemain berjuluk Pulga ini menyampaikan terima kasih kepada para pendukung Persita Tangerang, yang membuatnya merasa nyaman meskipun baru pertama kali merumput di Indonesia.
"Saya ingin berterima kasih kepada para suporter Persita atas semua cinta dan dukungan yang mereka berikan kepada saya sepanjang tahun ini," katanya.
Ezequiel Vidal kini diberi jatah libur setelah semusim penuh berjibaku bersama Pendekar Cisadane. Dia menggunakannya untuk pulang ke Argentina untuk berkumpul bersama keluarga.
Ini ganjaran yang pantas usai membawa Persita Tangerang finis sepuluh besar di Liga 1 2022-2023, tepatnya di peringkat kesembilan.