- Hengkangnya Marc Gasol ke LA Lakers mengandung cerita menarik.
- Ia seharusnya bermain untuk Lakers pada 2007, namun usai NBA Draft ia malah ditukar dengan kakaknya, Pau Gasol ke Memphis Grizzlies.
- Selama kariernya, Marc Gasol sekali juara NBA bersama Toronto Raptors.
SKOR.id - Bergabungnya Marc Gasol ke LA Lakers mengandung beberapa cerita menarik. Selain karena ia adik dari legenda LA Lakers, Pau Gasol, Marc Gasol seharusnya sudah membela Lakers pada 2007 silam.
Pada NBA Draft 2007, Lakers memilih Marc Gasol sebagai rookie pada ronde kedua. Namun sayang, alih-alih bermain di Lakers bersama Kobe Bryant, ia malah berlabuh di Memphis Grizzlies.
Yang menyakitkan, Lakers membuang Marc Gasol ke Grizzlies untuk ditukar dengan sang kakak, Pau Gasol.
Waktu itu, Lakers memang membutuhkan seorang pemain bintang demi menemani Kobe Bryant. Ya, Lakers memandang, Bryant membutuhkan teman demi membawa tim meraih gelar juara.
Dan benar saja, Pau Gasol lah yang sanggup membantu Kobe Bryant membawa Lakers masuk final NBA 2007-2008 dan meraih gelar NBA 2008-2009 dan 2009-2010.
Meski demikian, Marc Gasol memiliki ceritanya sendiri di Grizzlies. Ia sukses membuat Grizzlies menjadi tim yang konsisten tampil di play-off.
Sejak NBA 2010-2011 hingga 2016-2017, Grizzlies selalu tampil di play-off. Puncaknya terjadi pada 2012-2013.
Saat itu, Grizzlies mencapai final Wilayah Barat untuk kali pertama sepanjang sejarah. Sayang, mereka takluk 0-4 dari San Antonio Spurs.
Beberapa penghargaan individu juga mampu diraih Marc Gasol selama di Grizzlies. Salah satunya adalah NBA Defensive Player of The Year 2012-2013.
Selama membela Grizzlies, Marc Gasol tiga kali terpilih sebagai pemain di NBA All-Star Game 2012, 2015, dan 2017.
Pada 2019, Marc Gasol pindah ke Toronto Raptors. Hebatnya, pada musim pertama di klub asal Kanada tersebut, ia langsung mempersembahkan gelar juara NBA.
Itu juga merupakan titel NBA pertama untuk Raptors. Di final, Toronto Raptors sukses memecundangi Golden State Warriors, 4-2.
Adapun, pada musim 2020-2021, ia juga tampil bagus dan membuat Raptors menjadi tim terbaik kedua di fase reguler Wilayah Timur.
Sayang, langkah Toronto Raptors dihentikan Boston Celtics di semifinal Wilayah Timur.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita NBA Lainnya:
Jelang NBA Mulai, Golden State Warriors Umumkan Kabar Tak Bagus
Hasil NBA Draft 2020: Anthony Edwards Jadi Top Pick, LaMelo Ball Nomor 3