- Pelatih kawakan Indonesia, Rahmad Darmawan, berbagi cerita soal tradisi lebaran Idulfitri di keluarganya.
- Rahmad Darmawan menyebut momen Idulfitri adalah saat yang tepat untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
- Rahmad Darmawan juga menuturkan kuliner khas lebaran yang menjadi favoritnya.
SKOR.id - Rahmad Darmawan, pelatih Madura United, menceritakan tradisi yang ia lalui selama momentum Hari Raya Idulfitri.
Momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri selalu disambut antusias oleh pelatih papan atas Indonesia, Rahmad Darmawan.
Bagi Rahmad Darmawan, momen Idulfitri adalah waktu yang tepat untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga.
Rahmad yang menghabiskan masa kecilnya di Lampung, kini lebih sering berlebaran di Jakarta.
"Kami selalu ganti-gantian. Dulu ada orang tua di Lampung, selalu kami bertemunya di sana. Sekarang orang tua sudah meninggal keduanya, kebetulan yang di Lampung tinggal dua orang kakak," ujar Rahmad Darmawan kepada Skor.id, Senin (10/5/2021).
"Kadang-kadang pulangnya justru tidak pas lebaran, tapi kalau lebaran kumpul di Jakarta. Kakak ada dua orang, adik dua orang di Jakarta. Jadi kami lebih banyak kumpul di sini," Rahmad Darmawan menceritakan.
Momen lebaran tahun lalu, keluarga besar Rahmad Darmawan juga berkumpul di Jakarta.
Hanya saja, dengan pembatasan sesuai protokol kesehatan Covid-19, momen silaturahmi digelar seadanya.
Istri Rahmad Darmawan, Dinda Eti Yuliawati, selalu mempersiapkan masakan spesial ketika momen Idulfitri tiba.
Mantan juru taktik Persipura Jayapura itu pun tak pernah melewatkan kesempatan menyantap masakan istimewa sang istri.
"Kalau istri selalu masak sendiri makanan lebaran seperti ketupat, opor ayam, semur daging, rendang, sayur godog pepaya. Kalau yang saya suka es kolang-kaling dikasih sirup sama ketan item. Kalau kue-kue yang lain normal lah, nastar, kue kacang, seperti itu," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
Rahmad yang telah mengurangi konsumsi nasi sejak tiga tahun terakhir, bisa memahami apabila para pemain menyantap makanan lebaran yang berlemak dan banyak mengandung santan.
Pelatih 54 tahun itu menyadari sulitnya menahan diri untuk menyantap masakan yang hanya ada setahun sekali. Rahmad pun paham bahwa para pemainnya bisa menjaga pola makan selaku atlet profesional.
Sama seperti kebanyakan orang pada masa Idulfitri, Rahmad Darmawan juga biasa membeli baju baru untuk menyambut hari kemenangan.
Jika dulu lebih banyak membeli baju untuk bepergian, kini Rahmad lebih memilih pakaian untuk beribadah.
Flashback ke masa kecil, Rahmad Darmawan juga mengenang kegiatan lebaran di kampung halaman bersama teman-teman seusianya.
"Dulu saya selalu beli mainan baru, baju baru, rekreasi bareng teman-teman. Dari kecil selalu seperti itu. Itu yang kadang ngangenin karena teman-teman masa kecil yang saya enggak bisa sering ketemu," tutur RD.
"Makanya kalau saya pulang, saya lebih senang naik sepeda atau keliling kampung bertemu teman-teman. Masih banyak yang tinggal di Lampung," katanya.
Rahmad juga rutin membagi angpau untuk saudara-saudaranya. Momen itu menjadi tradisi turun temurun bahkan sejak sang pelatih masih kecil.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Rahmad Darmawan Lainnya:
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Putuskan Format Kompetisi Lebih Dulu Baru soal Degradasi
Rahmad Darmawan Ungkap Kriteria Calon Penyerang Baru Madura United
Soal Pengurangan Kuota Pemain Asing Liga 1, Rahmad Darmawan Sebut Madura United Kerepotan