- Pemain Satria Muda, Sandy Ibrahim, mengaku tidak mudah gemuk walau mengonsumsi banyak makanan.
- Hal itu pula yang membuatnya tak akan menahan diri dari makanan-makanan Lebaran.
- Sandy Ibrahim merasa perayaan Idulfitri di tengah pandemi Covid-19 seperti hari-hari biasa.
SKOR.id - Pemain Satria Muda, Sandy Ibrahim, menceritakan pengalaman merayakan Hari Raya Idulfitri kepada Skor.id.
Sebagai atlet, pebasket berusia 24 tahun itu mengaku tak mudah gemuk meski sudah mengonsumsi banyak makanan.
Fakta itu pula yang menjadi keuntungan pemain bernama lengkap Sandy Ibrahim Aziz tersebut saat Lebaran tiba.
Sebagai informasi, makanan lebaran seolah identik dengan nuansa santan dan lemak seperti opor dan rendang.
Dan, bagi atlet profesional yang harus menjaga badan, makanan-makanan tersebut tak direkomendasi.
Namun, tidak demikian dengan Sandy Irahim. "Makanan wajib saat lebaran itu pasti saya sikat semua," katanya.
"Dari ketupat, gulai sapi, sambel goreng ati, hingga opor ayam (pasti saya makan). Saya gak takut gendut."
"Kebetulan, beruntungnya saya itu gak cepat gendut walau makan-makanan lebaran. Maksimal cuma naik 3 kilo."
Meski tak berpengaruh besar terhadap bobot tubuh, Sandy Ibrahim tetap mengingatkan agar tetap berolahraga.
Apalagi, fisik jadi salah satu senjata bagi atlet-atlet profesional. Tidak terkecuali dirinya yang menggeluti basket.
"Tapi, balik lagi ke diri sendiri. Sebagai atlet profesional harus bisa bertanggung jawab (terhadap badan)."
"Harus bisa seimbang. Setelah makanan berat, olahraga (setelahnya) juga harus yang bagus," ujar Sandy Ibrahim.
Di sisi lain, pria asal Bandung itu mengaku sedih karena pandemi Covid-19 sudah sudah dua kali menghantui Idulfitri.
"Yang saya kangenin itu momen kumpul bersama. Suasana kumpul saat lebaran itu rasanya beda, rame tapi sangat nyaman."
Jika tidak pandemi Covid-19, Sandy Ibrahim sudah berada di Bandung, Jawa Barat, 3 atau 4 hari sebelum Lebaran.
Sayang, momen-momen itu tak bisa lagi dirasakannya pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah yang jatuh Kamis (13/5/2021).
"Tradisinya itu nyempetin buka (puasa) bersama dan shalat Idulfitri, terus maaf-maafan. Kangen banget suasana itu."
"Kalau digambarkan, Lebaran di tengah (pandemi) Covid-19 kayak hari-hari biasa. (Rasanya) hampa," ungkapnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Basket Lainnya:
Masuk Nominasi 2 Kategori IBL Awards 2021, Pemain Muda Bima Perkasa Sebut Jasa Pelatih