- Pemain timnas U-16 Indonesia, Diandra Diaz Dewari merindukan momen salat Idulfitri berjamaah sebelum pandemi Covid-19.
- Diandra Diaz bersyukur tahun ini dirinya bersama keluarga bisa salat Idulfitri berjamaah dengan masyarakat sekitar.
- Pandemi Covid-19 mengajarkan Diandra Diaz lebih disiplin meski harus lebih banyak berlatih secara mandiri.
SKOR.id - Sebagai negara dengan umat muslim terbanyak di dunia, Idulfitri selalu menjadi hari yang sangat dinantikan di Indonesia.
Termasuk bagi para pesepak bola, salah satunya alumni timnas U-16 Indonesia, Diandra Diaz Dewari.
Momen lebaran kali terasa rindu tapi juga istimewa untuk pemain binaan Persib Bandung tersebut, sebab ia dan keluarga bisa kembali melakukan salat Idulfitri bersama masyarakat lain.
"Rindu sama suasana lebaran sebelum pandemi corona. Alhamdulillah, pada lebaran tahun ini saya sama keluarga bisa kembali salat Ied di masjid bersama-sama saudara muslim lainnya," kata Diandra, bercerita ke Skor.id.
Ya, pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak Maret 2020 membuat suasana lebaran tahun lalu terasa "hambar".
Hampir semua lini terkena imbasnya, termasuk imbauan untuk tidak menggelar salat Idulfitri berjamaah di masjid ataupun lokasi terbuka.
Sementara untuk tahun ini, salat Idulfitri berjamaah mulai diperbolehkan meskipun masih dalam jumlah terbatas dan lokasi tertentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Meski begitu, Diandra tetap mengambil sisi positifnya dalam sejumlah pembatasan segala aktivitas dalam kurun satu tahun terakhir.
Termasuk berlatih sepak bola di timnas U-16 Indonesia yang lebih sering dilakukan secara mandiri lewat pantauan tim pelatih secara virtual.
Hal itu diakui Diandra justru meningkatkan disiplin dirinya terhadap instruksi dan himbauan tim pelatih yang dikepalai Bima Sakti Tukiman.
"Ibaratnya seperti menguji kita bagaimana disipilinnya mengatur pola istirahat, pola tidur, dan makanan bergizi saat puasa jadi sudah terbiasa," kata Diandra.
Sama seperti pemuda seusianya, lelaki yang akrab disapa Andra ini selalu merindukan momen bebas bermain bersama teman-teman masa kecilnya tanpa menghiraukan waktu dan jam istirahat.
Namun kali ini, ia tak bisa lagi bebas karena ada yang perlu dijaga yakni cita-cita menjadi pemain profesional yang tidak hanya disiplin tapi juga bermental kuat.
"Kalau ditanya mau balik lagi ke masa kanak-kanak, ya bagaimana, sudah bukan waktunya lagi," kata Andra.
"Sekarang juga masih bisa main sama teman di rumah saat bulan puasa, seperti main petasan, perang sarung, meskipun intensitas tidak seperti dulu," ia menjelaskan.
Sebagai pesepak bola yang cukup disiplin, Andra mengaku berlatih di bulan puasa justru membuat tubuhnya semakin bugar.
Apalagi dalam beberapa bulan terakhir, ia tengah fokus membentuk tubuhnya menjadi lebih ideal dengan berlatih di pusat kebugaran.
"Kegiatan wajib yang dilakukan ya kalo Andra balik lagi jaga disipilin, pola tidur, gizi dan makanan sih paling itu aja," kata Andra.
Saat lebaran, ia mengaku tak ada makanan favorit yang wajib disantap. Semua makanan yang disajikan saat Idulfitri terasa nikmat jika disantap bersama keluarga tercinta.
"Hari raya bukan soal makanan saja, tapi bagaimana kita menjadi pribadi yang lebih baik setelah satu bulan menjalankan kewajibannya," kata Andra.
"Semua makan bakal terasa nikmat kalau disantap bersama orang-orang tersayang," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca juga Berita Lebaran lainnya:
Event Booyah Lebaran Free Fire Hadirkan Bundle Terbaru Violet Parkour
Libur Lebaran, Presiden Rans Cilegon FC Tekankan ke Tim untuk Menjaga Tiga Hal