- Pemain muda Persija Jakarta Resa Aditya tak sabar merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di kampung.
- Resa Aditya mengaku tak bisa lagi sembarangan lagi bermain layaknya masih anak-anak saat momen Ramadan.
- Namun, Resa Aditya merindukan momen bermain sepak bola nyeker alias tanpa alas kaki di jalan sembari menunggu bedug Magrib.
SKOR.id - Setiap orang pasti pernah merasakan momen-momen indah di bulan suci Ramadan saat masih kecil termasuk saat lebaran tiba dan Resa Aditya juga punya cerita.
Pemain muda potensial milik Persija Jakarta Resa Aditya Nugraha pun berbagi kisahnya semasa kecil di kampungnya.
Alumni Indonesia U-16 ini memiliki kisah menarik setiap kali menjalani bulan suci Ramadan.
Namun kini, dia harus membatasi segala kegiatan seperti bermain bersama teman-temannya di kampung demi karier dan cita-citanya sebagai pesepak bola profesional.
Ya, Resa Aditya saat ini tengah meniti karier bersama skuad muda Macan Kemayoran, julukan Persija di tim Elite Pro Academy (EPA).
Resa bahkan diproyeksikan menjadi pilar timnas Indonesia saat tampil di Piala Dunia U-20 pada 2023.
Oleh sebab itu, Resa Aditya pun menyadari dirinya tak bisa lagi bebas dalam melakukan aktivitas terlebih di luar jadwal latihan bersama tim.
"Dulu waktu masih kecil, saat bulan puasa dari sore sampai malam itu kebanyakan main sama teman-teman di kampung," tutur Resa bercerita.
"Tidur bisa-bisa baru jam 11 malam. Sementara sekarang, saya kan paling telat jam 10 malam sudah harus istirahat," katanya.
Beberapa aktivitas bermain selama bulan puasa tentu sangat dirindukan pemuda asal Sragen, Jawa Tengah ini.
"Yang paling dirindukan seperti main bola nyeker (tanpa alas kaki) di jalan sambil ngabuburit," ujar Resa Aditya.
"Kalau malam main petasan sehabis tarawih dan suasana di kampung itu beda banget," Resanya menambahkan.
Sebagai muslim yang taat, Resa Adity pun tetap menjalankan ibadah puasa dengan sempurna meskipun tetap harus menjalani jadwal latihan.
Dia mengaku tak kesulitan, lantaran tim pelatih juga menyesuaikan porsi latihan dengan mengurangi intensitas program latihan yang menguras fisik.
Mudik menjadi aktivitas wajib yang dilakukan Resa Aditya setiap mejelang perayaan Idul Fitri. Resa sudah meninggalkan Jakarta untuk pulang ke Sragen sejak 28 April 2021.
Remaja ramah inipun menceritakan tidak mengalami kesulitan dalam perjalanan mudik kali ini, meskipun pemerintah sudah menganjurkan untuk tidak mudik.
Namun sebelum pulang ke kampung halamannya, Resa pun memastikan diri terlebih dahulu dengan menjalani tes swab yang hasilnya negatif.
"Berat rasanya kalau merayakan lebaran jauh dari keluarga," kata Resa Aditya.
"Saya sudah membayangkan salat Idulfitri bersama keluarga besar dan kumpul sama teman-teman di kampung."
Sate kambing menjadi menu wajib yang selalu diminta Resa Aditya harus ada saat perayaan lebaran nanti.
Namun sebagai calon atlet profesional, Resa tak ingin berlebihan dalam menyantap segala hidangan yang tersaji saat lebaran.
Selain itu, diapun sudah menyiapkan angpao untuk beberapa keponakannya saat lebaran nanti.
"Saya sudah siapin sedikit buat keponakan-keponakan. Tetapi kayaknya saya juga masih di kasih si sama om dan saudara-saudara di kampung," kata Resa Aditya sembari tertawa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Lebaran lainnya:
Persipura Tak Liburkan Pemain Menjelang Lebaran, Punya Rencana Mulia pada Hari Raya
Aji Santoso Pilih Percaya ke Pemain Persebaya soal Tugas darinya Selama Libur Lebaran