Cerita Daniel Wenas yang Sukses Jawab Cibiran Netizen dengan Nominee MVP 2020

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Daniel Wenas sempat dihujani cibiran oleh netizen usai memutuskan pergi dari Bali United.
  • Namun, Daniel mengaku tak memedulikannya dan membuktikannya dengan prestasi.
  • Daniel Wenas buktikan kalau hujatan netizen salah dengan keberhasilannya jadi nominee MVP IBL 2021.

SKOR.id - Tak dipungkiri, Daniel Wenas merupakan salah satu pemain bintang yang ada di Indonesian Basketball League (IBL).

Namun, pemain yang mengawali karier di Pelita Jaya Jakarta ini memang penuh liku. Bahkan, ada satu fase dalam kariernya di mana ia menjadi bahan hujatan netizen.

Semua itu dimulai saat ia kembali ke Pelita Jaya pada akhir 2016 setelah sempat membela Garuda Bandung (sekarang Prawira) pada medio 2014-2016.

Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.

Alumnus SMAN 3 Jakarta ini datang ke Pelita Jaya sebagai peraih gelar most improved player (MVP) IBL 2016.

Namun, membela Pelita Jaya pada IBL 2017 dan IBL 2017-2018, Daniel Wenas kurang menit bermain.

Pasalnya, Pelita Jaya juga mendatangkan eks pemain Aspac Jakarta, Xaverius Prawiro. Tak hanya itu, mulai musim 2017, IBL membuka pintu pemain asing.

Salah satu dari dua pemain asing di tiap klub harus memiliki tinggi di bawah 188 cm sehingga klub tentu harus mendatangkan guard impor.

Di sinilah, Daniel Wenas mulai kerap dicibir netizen dengan sebutan "pemain modal tampang".

Ini mengacu pada wajah Daniel Wenas yang rupawan namun perannya kurang terlihat di Pelita Jaya.

Netizen seolah lupa kalau saat di Pelita Jaya, Daniel Wenas tampil gemilang di saat yang tepat.

Ia menunjukkan penampilan menawan pada Semifinal IBL 2017 melawan Aspac Jakarta dan Final IBL 2017 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Penampilan hebatnya ini turut mengantar Pelita Jaya jadi juara IBL musim itu.

Pada 2018, Daniel Wenas pindah ke Bogor Siliwangi. Hujatan netizen ternyata belum berhenti meski ia sudah berganti bendera.

Puncaknya terjadi pada IBL All-Star. Saat itu, Daniel Wenas terpilih sebagai pemain inti melalui hasil voting fan. Namun, banyak fan yang menyebut ia tak pantas berada di perang bintang.

Alhasil, ia pun mendapat julukan "Lord". Sebutan ini sebenarnya sangat umum ditujukan untuk pesepak bola yang lebih sering bermain jelek namun tetap dipercaya pelatihnya.

Daniel Wenas sendiri mengaku dirinya tak pernah ambil hati hujatan netizen.

Bahkan, ia sudah membuktikan kalau cibiran netizen terhadapnya salah.

Itu terjadi waktu ia membela Louvre Surabaya di IBL 2020. Saat itu, ia tampil cemerlang sepanjang musim sehingga masuk dalam nominee atau kandidat MVP IBL 2020.

Sayang saat itu ia tak terpilih jadi MVP lantaran kalah suara dari Abraham Damar Grahita.

"Jelas, Lord itu awalnya sindirian kepada saya. Namun jadinya malah bagus, saya lanjutkan saja julukan itu," kata Daniel Wenas mengungkapkan.

Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di: 

  

Baca Juga Berita Olimpiade Lainnya:

Perasaan Gado-gado Akane Yamaguchi Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Langka, Hanya 3 Non-Unggulan yang Mampu Raih Emas Bulu Tangkis Olimpiade

Source: iblindonesia.com

RELATED STORIES

Daftar Calon Klub Baru IBL 2022, Tim eSport dan Sepak Bola Jadi Kandidat Kuat

Daftar Calon Klub Baru IBL 2022, Tim eSport dan Sepak Bola Jadi Kandidat Kuat

Evos dan RANS menjadi kandidat tim pendatang baru yang bakal meramaikan persaingan IBL 2022.

Ditinggal Sejumlah Pilar, KAI Bima Perkasa Wajib Tambah Kekuatan untuk IBL 2022

Ditinggal Sejumlah Pilar, KAI Bima Perkasa Wajib Tambah Kekuatan untuk IBL 2022

KAI Bima Perkasa Jogja dinilai menjadi salah satu tim yang mempunyai penampilan cukup baik di musim lalu.

Bermarkas di Malang, Louvre Akan Ikut IBL dan ABL

Bermarkas di Malang, Louvre Akan Ikut IBL dan ABL

Louvre dipastikan bermarkas di Malang dan akan menggunakan nama KK Louvre SB30 Malang

Satria Muda Resmi Melepas Eks Rising Star Aspac

Satria Muda Resmi Melepas Eks Rising Star Aspac

Satria Muda melepas pemain yang pernah mereka bajak dari rival bebuyutan, Aspac Jakarta.

Persaingan Calon Klub Baru IBL Memanas, Lima Klub Berebut Dua Slot

Persaingan untuk memperebutkan jatah klub baru di IBL 2022 makin keras karena terdapat lima kandidat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kolaborasi Frozen dan Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings dan Frozen Kembali Lakukan Kolaborasi

Frozen kembali bekerja sama dengan Honor of Kings untuk menghadirkan kembali pesona Winter Wonderland.

Gangga Basudewa | 28 Nov, 11:35

Rizky Ridho resmi dikontrak Persija hingga 2028.

Liga 1

Mohamad Prapanca Beberkan Klausul Kontrak Rizky Ridho, Tidak untuk Klub Lokal

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, hanya akan melepas Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Nizar Galang | 28 Nov, 11:11

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Pelatih Timnas Basket 3x3 Indonesia Optimistis Tembus Semifinal SEA Games 2025

Timnas Basket 3x3 Indonesia sudah mengetahui calon lawan di SEA Games 2025, target pun ditetapkan.

Teguh Kurniawan | 28 Nov, 11:04

Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-14 Super League 2025-2026 pada 28 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Drama Menit Akhir, Dendy Sulistyawan Selamatkan Bhayangkara FC dari Persebaya

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-14 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (28/11/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 10:57

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca (kiri), dan CEO Terengganu FC, Tuan Sheikh Farouk, memamerkan MoU kedua pihak di Kantor Persija Jakarta, Jakarta, pada 28 November 2025. (Foto: Nizar Galang/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Kerja Sama Persija dan Terengganu FC, Dorong Kualitas Sepak Bola Asia Tenggara

Penandatanganan nota kesepahaman Persija Jakarta dan Terengganu FC berlangsung di Jakarta, pada Jumat (28/11/2025) siang.

Nizar Galang | 28 Nov, 10:14

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Taiwan (Indonesia vs Taiwan) di FIFA Matchday Women's pada 29 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Taiwan di FIFA Matchday Women's

Jelang lanjutan FIFA Matchday Women's, Sabtu (29/11/2025) malam, Timnas putri Indonesia punya modal bagus melawan Taiwan.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 09:55

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Tujuh Tim yang Sudah Lolos ke Grand Final PMGC 2025

Tujuh tim tersebut merupakan tujuh tim terbaik dari babak Gauntlet Stage PMGC 2025.

Gangga Basudewa | 28 Nov, 09:51

Tim Liga Inggris unggul atas tim La Liga (LIga Spanyol), di Liga Champions sejauh ini. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Wakil La Liga Kalah Perkasa dari Liga Inggris di Liga Champions Musim Ini

Wakil La Liga kalah perkasa dari tim Liga Inggris di ajang Liga Champions musim ini.

Pradipta Indra Kumara | 28 Nov, 05:50

Timnas Indonesia U-22. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kamboja Mundur, Timnas U-22 Indonesia Alami Perubahan di Grup dan Jadwal Pertandingan

Timnas U-22 Indonesia terkena dampak dari mundurnya Kamboja dari sepak bola putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 04:36

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 03:52

Load More Articles