• Andy "Batam" Poedjakusuma pernah mengalami sakit pada pertengahan kariernya.
• Beruntung ia dapat sembuh dan akhirnya jadi pilar timnas basket Indonesia meraih perak di SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima.
• Obat-obatan tradisional Cina turut membantu penyembuhannya.

SKOR.id - Andy "Batam" Poedjakusuma merupakan salah satu legenda yang sulit dilupakan dalam sejarah basket Indonesia.

Betapa tidak, Andy Batam dulu begitu digdaya. Dia adalah bagian dari kesuksan Aspac Jakarta merajai era akhir KOBATAMA hingga awal Indonesian Basketball League (IBL).

Saat Aspac menjadi juara KOBATAMA 2002, pria yang mengakhiri karier profesionalnya di Pelita Jaya tersebut mampu meraih penghargaan MVP Final atau pemain terbaik di laga puncak. 

Namun, banyak penggemar basket era sekarang yang belum tahu kalau di pertengahan kariernya Andy Batam sempat mengalami sakit yang cukup mengancam kariernya.

Tapi, bukan Andy Batam namanya kalau menyerah. Ia menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan tradisional Cina. Hasilnya, dia sembuh dan sukses melanjutkan kariernya dengan gemilang.

Usai sembuh dari sakit tersebut, ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan Timnas Basket Indonesia meraih medali emas SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima.

Selain itu, Andy Batam juga mampu membawa Timnas Basket Indonesia meraih perunggu di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang, 11 tahun silam.

Bersama Aspac, Andy Batam menjadi juara sebanyak lima kali. Yaitu KOBATAMA 2000, KOBATAMA 2001, KOBATAMA 2002, IBL 2003, dan IBL 2005.

Dominasi Satria Muda sejak IBL 2006 membuat kran gelarnya berhenti. Ia juga belum mampu meraih juara saat pindah dari Aspac ke Pelita Jaya.

"Semangat di basket juga berpengaruh ke pekerjaan saya saat ini. Kita tahu bagaimana bekerjasama dan bersemangat pada pekerjaan," Batam menuturkan.

Andy Batam saat ini bekerja di bidang drilling blasting mining service. Namun dia tak serta merta meninggalkan basket.

Dia pernah berperan sebagai manajer tim Indonesia Patriots yang merupakan bagian regenerasi tim nasional Indonesia. Batam juga menjadi mentor IBL Rookie Combine dan menularkan semangat pada pemain-pemain muda.

Berita IBL 2023 Lainnya:

10 Fakta Menarik IBL 2023, Sayang untuk Dilewatkan

Milos Pejic Cukup Puas dengan Perkembangan Indonesia Patriots Jelang IBL 2023