Cerita 50 Tahun PSG: Perjalanan Klub yang Terbelah Menuju Final Liga Champions

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Agustus 2020 adalah bulan terpenting dalam sejarah Paris Saint-Germain (PSG).
  • Selain berhasil lolos ke babak final Liga Champions 2019-2020, PSG juga merayakan ulang tahun klub ke-50.
  • Akhir musim 2019-2020 menjadi kado terindah dalam usia emas klub.

SKOR.id - Paris Saint-Germain (PSG) kini berusia 50 tahun dan akhir musim 2019-2020 menjadi kado terbaik untuk klub.

Pada 12 Agustus 1970, Paris Saint-Germain terbentuk setelah mergernya dua klub Liga Prancis, Paris FC dan Stade Saint-Germain.

Pada usianya yang ke-50 tahun, perjalanan PSG tidaklah mulus. Bahkan pada usia emasnya ini, posisi PSG sedang berada di level tertingginya.

Berawal dari ambisi

PSG dan ambisi tak bisa dipisahkan, bahkan jauh sebelum era Nasser Al-Khelaifi.

 

Penggabungan Paris FC dan Stade Saint-Germain yang diinisiasi pengusaha Guy Crescent, Pierre-Etienne Guyot, dan Henri Patrelle juga dilatar belakangi satu ambisi: untuk bisa menembus kasta tertinggi Liga Prancis.

Tujuan tersebut terwujud dalam waktu singkat. Musim pertama nama Paris Saint-Germain diperkenalkan, trofi divisi dua Liga Prancis (Ligue 2) langsung direbut. PSG melangkah ke Ligue 1 pada musim 1971-1972.

Kembali tersungkur

Masalah finansial pada tahun 1972 membuat perpecahan di dalam klub. Paris FC kembali menjadi klub terpisah dengan PSG dan tetap berada di divisi Ligue 1, sedangkan PSG terjerembab pada divisi ketiga.

Saat berada di divisi ketiga, PSG tak lama bisa langsung naik lagi menuju divisi kedua pada 1973.

Era Hecthter-Borelli

PSG kembali ke Ligue 1 pada 1974 dan pindah ke Stadion Parc de Prince.Pada masa ini, PSG dipimpin oleh Daniel Hechter dan Francis Borelli.

Pada 1978, Borelli menjadi presiden klub. Sang partner, Daniel Hechter, dilarang terlibat dalam dunia sepak

Di bawah kepemimpinan Borelli, PSG sempat dijadikan alat politik oleh Wali Kota Paris pada 1977, Jacques Chirac.

PSG mengaku "dikibuli" dengan janji pembiayaan oleh pemerintah kota yang tak pernah terealisasi. Ditambah, Borelli kurang cakap mengelola finansial klub, lalu mengundurkan diri.

Era keemasan

Penyelamatan klub datang melalui sosok Canal+, saluran TV Prancis yang menyelamatkan klub dari kebangkrutan pada tahun 1991. Langkah besar pertama stasiun telebisi ini: menghapus hutang klub sebesar 1,4 juta euro.

Kepemilikan Canal+ menjadi awal dari reputasi gemerlap klub. Politisi, aktor, dan figur publik lainnya pergi ke Parc des Princes untuk melihat sekaligus dilihat.

Tahun 1990-an juga saat PSG benar-benar mulai tampil sebagai kelas berat di sepak bola Prancis. Pada tahun 1994, tim melaju menjadi juara Ligue 1, lalu mengangkat Piala Prancis dan Piala Liga setahun setelahnya.

Klub lalu menjuarai Piala Winners UEFA pada tahun 1996 dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA untuk kali pertama setahun sebelumnya.

Era Klub Terkaya di Prancis

Pada Juni 2011, konsorsium Qatar, Qatar Sport Investment, yang dipimpin Tamim bin Hamad Al Thani membeli 70 persen saham klub. Pada 2012, QSI membeli sisa 30 persen saham, langsung mengubah PSG menjadi salah satu klub terkaya di dunia.

PSG era ini menjadi identik dengan pengeluaran mewah dan rekrutmen pemain-pemain terkenal, dengan Zlatan Ibrahimović dan Thiago Silva pada tahun 2012 dan David Beckham dan Edinson Cavani pada tahun berikutnya.

Pada 2017, QSI membuka dompet mereka sekali lagi untuk membeli Neymar dari Barcelona dengan transfer termahal yang pernah ada seharga 222 juta euro. Pada 2018, PSG mempermanenkan Kylian Mbappe dengan kesepakatan termahal untuk pemain muda seharga 145 juta euro.

Uang mengubah klub menjadi tim sepak bola paling berharga ke-11 di dunia versi Forbes. Tahun 2020 bisa dibilang menjadi puncak baru yang menunjukkan kualitas PSG di Eropa. Untuk pertama kalinya, PSG melaju ke final Liga Champions.

SKORstats

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Paris Saint-Germain (PSG) Lainnya:

Gagal Juara Liga Champions, PSG Siap Sambut Lionel Messi

Ander Herrera Desak PSG Bangkit dari Kekalahan Liga Champions

Source: France 24

RELATED STORIES

9 Pemain Prancis yang Cetak Gol di Final Liga Champions

9 Pemain Prancis yang Cetak Gol di Final Liga Champions

Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman, adalah satu dari sembilan pemain Prancis yang berhasil mencetak gol di final Liga Champions.

Sering Cemooh Lawan, Neymar dan PSG Kena Batunya

Neymar dan Paris Saint-Germain sering mengolok-olok lawan di sepanjang perjalanan ke final. Sekarang mereka menuai karma buruk.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Enzo Maresca akan menangani Chelsea. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Daftar Juara UEFA Conference League, Chelsea Menangi Edisi Keempat

Daftar juara UEFA Conference League, Chelsea menangi edisi keempat setelah kalahkan Real Betis.

Pradipta Indra Kumara | 29 May, 02:20

Kompetisi UEFA Conference League 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Laga Real Betis vs Chelsea di Final UEFA Conference League 2024-2025

5 fakta pertandingan final UEFA Conference League 2024-2025 antara Real Betis vs Chelsea.

Pradipta Indra Kumara | 29 May, 00:31

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Sempat Unggul, Timnas Putri Indonesia Tahan Imbang Yordania di Laga Uji Coba

Timnas Putri Indonesia bermain 1-1 melawan Yordania pada laga uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 28 May, 23:17

Barito Putera

Liga 1

5 Pemain Barito Putera yang Masih Layak Main di Liga 1 Musim Depan

Barito Putera menjadi salah satu tim yang terdegradasi dari Liga 1 2024-2025.

Rais Adnan | 28 May, 15:46

jordi amat - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Terungkap Kondisi Jordi Amat yang Belum Ikuti Latihan Timnas Indonesia

Kondisi terkini Jordi Amat diungkapkan dokter tim Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar. Ada apa?

Rais Adnan | 28 May, 13:56

Dony Tri Pamungkas sebagai pemain Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara dan pemain terbaik di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Persija Pagari Kapten Timnas U-20 Indonesia dan Dua Pemain Muda dengan Kontrak Panjang

Persija Jakarta terus bergerak untuk menyongsong Liga 1 2025-2026, tiga pemain muda ditambah masa kerjanya.

Taufani Rahmanda | 28 May, 13:42

Playoff IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Playoff HOK IKL Spring 2025 Siap Guncang Mall Taman Anggrek

IKL Spring 25 akan digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 30 Mei – 1 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:52

Game Crystal of Atlan. (istimewa)

Esports

Game Crystal of Atlan Resmi Rilis di Semua Platform

Lebih dari 10 juta pemain yang sudah pra-registrasi akan segera memulai petualangan di daratan Atlan.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:06

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

6 Tim Pro Futsal League 2024-2025 Amankan Tiket ke Babak Play-off Elite 8

Lima tim masih perpeluang untuk mengisi dua tempat tersisa di Babak Play-off Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 28 May, 11:43

Ilustrasi anggar. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Indonesia Siap Sambut Dunia dan Angkat Prestasi di Asian Fencing Championships 2025

Kejuaraan Asia Fencing Championships 2025 menjadi momen untuk mengangkat kembali kejayaan anggar nasional.

Sumargo Pangestu | 28 May, 11:43

Load More Articles