- CEO Nintendo, Shuntaro Furukawa, mengakui bahwa pihaknya kini dihadapkan dengan masalah yang cukup serius.
- Furukawa mengungkapkan, Nintendo mengalami masalah yang sama seperti perusahaan-perusahaan konsol lainnya.
- Masalah tersebut adalah kelangkaan Switch yang terjadi akibat sulitnya mendapatkan komponen.
SKOR.id - Nintendo menghadapi masalah yang sama seperti dua kompetitornya, Microsoft dan Sony.
Masalah yang dihadapi oleh Microsoft dan Sony rupanya juga menghinggapi perusahaan konsol lainnya, Nintendo.
Microsoft dan Sony disebut sedang dalam masalah untuk memenuhi permintaan pasar untuk konsol generasi baru mereka, Xbox Series X/S dan PlayStation 5.
Masalah tersebut pun menghinggapi Nintendo yang bisa dibilang salah satu dari tiga perusahaan konsol terbesar di dunia.
Hal tersebut diakui langsung oleh CEO Nintendo, Shuntaro Furukawa, baru-baru ini dalam sebuah wawancara.
Dalam wawancara tersebut, Furukawa mengakui bahwa Nintendo sedang kesulitan dalam memproduksi konsol mereka, Switch dan Switch Lite.
Hal itu menyebabka perusahaan konsol asal Jepang tersebut juga mengalami kesulitan memenuhi permintaan pasar.
Akar masalah yang dihadapi Nintendo pun serupa dengan dua kompetitornya, yakni kelangkaan komponen.
Sebelumnya PlayStation 5 diprediksi masih akan sulit didapatkan setidaknya hingga 2022 akibat kelangkaan satu komponen ini.
Komponen yang dimaksud adalah Semiconductor yang merupakan bagian penting dalam sebuah barang elektronik.
Semiconductor tak hanya digunakan di konsol-konsol gaming saja, tapi jga di komputer, smartphone, dan masih banyak lagi.
Sulitnya mendapatkan komponen tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari pandemi Covid-19 hingga kebijakan dagang Amerika Serikat terhadap China saat Presiden Donald Trump masih menjabat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Beberapa Kesalahan Konyol yang Sering Dialami Pemain Free Firehttps://t.co/tiXK6MOp54— SKOR.id (@skorindonesia) May 14, 2021
Berita Nintendo lainnya:
Nintendo Disebut Sudah Habiskan Rp12 Triliun Untuk Riset dan Pengembangan Konsol
Gim Besutan Indonesia, Rising Hell Akan Hadir di PS4, Xbox dan Nintendo Switch