- Kekalahan atas Team Liquid pada TI11 mendapatkan atensi dari salah satu legenda OG Esports yang kini juga menjadi analis yaitu Sebastien "Ceb" Deb.
- Menurut Ceb, OG Esports harus melalui rasa sakit karena kekalahan di TI11 ini untuk menjadi lebih baik di musim DPC berikutnya.
- Ceb juga secara detail menjelaskan keadaan timnya selepas kekalahan atas Team Liquid tersebut, dimana para pemain memang kecewa dan hal tersebut terlihat dari gesture.
SKOR.id - The International 11 semakin mendekati pertandingan puncaknya, karena kini tinggal menyisakan 4 tim saja.
Pada The International 11 ini kemungkinan besar akan melahirkan juara baru pasalnya 3 dari 4 tim yang tersisa ini belum pernah merasakan gelar juara The International.
Beberapa tim-tim besar favorit juara justru harus tumbang lebih awal sebut saja PSG.LGD, Team Spirit, dan OG Esports.
Bahkan OG Esports harus merasakan hal yang pahit ketika harus kalah dari Team Liquid pada Lower Bracket round 3.
Sebagai catatan, Team Liquid saat ini dilatih oleh legenda OG Esports yaitu JerAx.
Kekalahan atas Team Liquid tersebut juga mendapatkan atensi dari salah satu legenda OG Esports yang kini juga menjadi analis yaitu Sebastien "Ceb" Deb.
Menurut Ceb dalam podcast OG Monkey Business Show, OG Esports harus melalui rasa sakit karena kekalahan di TI11 ini untuk menjadi lebih baik di musim DPC berikutnya.
"Kekalahan selalu merupakan kekecewaan besar dan kurasa mereka harus melalui kekecewaan dan rasa sakit," ujar Ceb.
"Tetapi mereka akan menyadari betapa hebatnya musim ini secara keseluruhan dan mereka harus bangga & bahagia tentang semua yang terjadi. Semua ini juga akan berguna di masa depan. Jadi ya, tidak ada yang perlu disesali.” kata Ceb.
Ceb juga secara detail menjelaskan keadaan timnya selepas kekalahan atas Team Liquid tersebut, dimana para pemain memang kecewa dan hal tersebut terlihat dari gesture.
Sang legenda juga menormalisasi hal tersebut dan berujar jika para pemainnya bisa bangkit lebih cepat untuk bersiap ke depannya nanti.
"Anda tahu, mereka mendengarkan musik, tidak benar-benar berbicara, diam. Mereka mungkin sudah memperlihatkan (gesture) kecewa. Tapi mereka baik-baik saja, membicarakan hal lain. Setiap orang berbeda, setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi kekecewaan," ungkat Ceb.
"Sebenarnya, saya pikir mereka cukup cepat untuk bangkit dan melihat ke depan, yang sangat bagus. Beberapa orang sangat lambat dalam hal itu, dan saya pikir bukan itu masalahnya," pungkas Ceb.
Berita Dota 2 lainnya:
Roster Team Spirit Ungkap Alasan Mereka Gagal di The International 11
Resmi Berpisah dengan T1, Xepher Siap Cari Tim Baru