SKOR.id - Barcelona asuhan Hansi Flick berada dalam krisis kemenangan di La Liga.
Kekalahan Barcelona dari Las Palmas di laga pekan ke-15 La Liga 2024-2025 membuat tim asal Katalunya ini tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir mereka di La Liga.
Krisis kemenangan Barcelona di La Liga dimulai ketika kalah 0-1 dari Real Sociedad di pekan ke-13, lalu imbang 2-2 lawan Celta Vigo di pekan ke-14, dan terakhir takluk dari Las Palmas.
Kekalahan dari Las Palmas terbilang mengejutkan karena Las Palmas adalah tim papan bawah di klasemen La Liga 2024-2025 ini sedangkan Blaugrana adalah pemimpin klasemen.
"Kami tidak bermain dengan sangat baik. Tim ini bertarung hingga pertandingan berakhir. Ini bukan hari keberuntungna bagi kami," kata Hansi Flick, terkait kekalahan dari Las Palmas.
"Kami tidak efektif dan kami tidak dapat memanfaatkan dengan baik peluang yang ada. Namun, saya kira kami menguasai pertandingan ini, dan kami tidak memiliki persoalan," pelatih asal Jerman ini menambahkan.
Hasil yang diraih Barcelona belakangan ini di La Liga 2024-2025 faktanya memperlihatkan bahwa Barcelona tidak memperlihatkan perkembangan yang bagus bersama Hansi Flick.
Bahkan, dari hasil di La Liga 2024-2025 sejauh ini, Hansi Flick juga tidak membuat Barcelona lebih baik dibandingkan dengan era Xavi Hernandez, pelatih Barcelona sebelumnya.
Laga lawan Las Palmas telah membawa Hansi Flick sampai di laga ke-15 di ajang La Liga 2024-2025 ini. Dari 15 putaran itu pula, Hansi Flick membawa Barcelona meraih 34 poin di La Liga 2024-2025 ini.
Faktanya, itu merupakan poin yang sama yang juga diraih Barcelona bersama Xavi Hernandez dalam jumlah putaran yang sama pada musim 2023-2024 lalu.
Dengan demikian, Hansi Flick dapat dikatakan belum membuat Barcelona lebih baik dibandingkan Blaugrana era Xavi Hernandez dengan perbandingan jumlah laga yang sama.
Tentu saja, Hansi Flick telah membawa Barcelona mengawali musim ini dengan pencapaian yang mengesankan ketika Blaugrana meraih tujuh kemenangan dari tujuh laga awal di La Liga 2024-2025 ini.
Robert Lewandowski dan kawan-kawan sejak pekan ke-1 hingga ke-7 meraup semua poin setelah mengalahkan Valencia (2-1), Athletic Bilbao (2-1), Rayo Vallecano (2-1), Real Valladolid (7-0), Girona (4-1), Villarreal (5-1), dan Getafe (1-0).
Namun demikian, trek kemenangan tersebut terhenti ketika kalah 2-4 dari Osasuna di pekan ke-8. Barcelona kemudian berhasil bangkit lagi dengan meraih 4 kemenangan beruntun, termasuk menggasak Real Madrid, 4-0, di pekan ke-11.
Kemenangan atas Espanyol, 3-1, di pekan ke-12 menjadi kemenangan terakhir yang mampu diraih Barcelona kraena setelah itu mereka tidak pernah lagi menang di tiga laga selanjutnya.
Selain jumlah poin yang sama dengan 15 laga awal bersama Xavi Hernandez pada musim lalu, statistik dalam selisih gol (memasukkan dan kemasukan) juga tidak jauh dengan Barca di awal musim lalu itu.
Jika Hansi Flick membawa Barcelona mencetak 43 gol dan kemasukan 16 gol, Xavi Hernandez membawa Barcelona mencetak 28 gol dan kemasukan 14 gol.
Perbedaannya, dengan 34 poin yang diraih Barcelona setelah 15 putaran pada 2024-2025 ini, mereka memimpin klasemen sementara sedangkan Barcelona era Xavi Hernandez ketika itu di peringkat ketiga.
Lalu, perbedaan atau perbandingan juga lebih besar lagi jaraknya jika musim ini dibandingkan dengan musim 2022-2023. Ketika itu pada pekan yang sama, Barcelona memimpin dengan 38 poin, sama dengan Real Madrid.
Barcelona ketika itu juga berhasil mencetak 35 gol dan hanya kemasukan 14 gol.
Karena itulah, dengan situasi yang terjadi di Barcelona saat ini, Hansi Flick belum dapat dikatakan mamberikan perubahan signifikan dibandingkan era kepelatihan Xavi Hernandez khusus di ajang La Liga.
Pencapaian Hansi Flick di 15 Laga Awal 2024-2025
Menang: 11
Imbang: 1
Kalah 3
Gol: 43
Kemasukan: 16
Poin: 34
Posisi di Klasemen: Ke-1
Pencapaian Xavi Hernandez di 15 Laga Awal 2023-2024
Menang: 10
Imbang 4
Kalah: 1
Gol: 28
Kemasukan: 14
Poin: 34
Posisi di Klasemen: Ke-3