SKOR.id - Seniman tidak selalu memahami atlet dan sebaliknya. Tetapi atlet profesional ini terkadang menggunakan lukisan untuk tetap tenang dari kehidupan yang penuh tekanan.
Bahkan jika mereka bukan artis paling berbakat di dunia, ada sesuatu yang bisa dikatakan tentang orang sukses keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru.
Serena Williams meluangkan waktu untuk belajar melukis di Paris selama kunjungannya ke Prancis Terbuka. Jeremy Evans mengubah potret dirinya slam dunk menjadi karya pertunjukan dunkception.
Bahkan atlet yang tidak melukis pun masih memiliki cara untuk merangkul seni. Pebasket NBA Carmelo Anthony dikenal dengan koleksi seninya. Bagaimanapun pemain LA Lakers itu merangkul dunia seni.
Carmelo Anthony mengaku mendapat inspirasi dari seni. Bagi pebasket NBA All Star ini kehidupan meniru seni.
Mungkin lebih tepatnya, fashion dan permainannya di lapangan basket sama-sama terinspirasi dari kanvas berceceran cat.
Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Gotham, forward LA Lakers Carmelo Anthony menceritakan bagaimana lukisan-lukisan di koleksi seninya telah secara halus memengaruhi cara dia memilih pakaiannya dan juga penampilan di lapangan keras planet NBA.
"Saya melihat seni untuk inspirasi apakah itu untuk fashion, olahraga. Ketika pertama kali mulai di dunia seni, saya terjebak dengan Rembrandts dan Picasso dan Basquiats dan Van Goghs. Sekarang saya akan fokus untuk menjembatani kesenjangan itu. Saya mendukung seniman jalanan yang menunjukan karya seni mural,” ungkapnya.
Ya, mungkin belum banyak yang tahu Carmelo Anthony hobi mengoleksi karya seni. Dukungannya untuk seniman jalanan sangat besar. Namun, tampaknya dia akan menghadapi persaingan ketat dari tim dalam hal mode dengan Russell Westbrook.
Suatu hari Carmelo Anthony memutuskan menghabiskan harinya menjelajahi Brasil dan berjalan-jalan ke favelas. Di beberapa titik selama turnya ke daerah kumuh yang terkenal di Brasil, Melo --sapaan Carmelo Anthony bertemu penggemar yang ternyata juga pandai seni cat semprot.
Penggemar tersebut mengungkapkan kesukaannya pada Carmelo Anthony. Dia kemudian menyemprotkan lukisan mural Melo ke dinding. Karya mural tersebut menjadi sesuatu yang tak terlupakan oleh Carmelo Anthony.
Dia juga pernah bersama sekelompok pemuda Boyle Heights - hadir pada pameran Art in Paint yang ditampilkan di galeri seni Band of Vices di West Adams. Pameran ini disusun dari potongan-potongan dari 15 seniman warna.*