- Arema FC harus bersabar menanti kedatangan pelatih barunya, Carlos Carvalho de Oliveira.
- Carlos de Oliveira harus melakukan PCR (polymerase chain reaction) atau swab test pada 14 September 2020.
- Pelatih asal Brasil tersebut pun baru terbang ke Indonesia pada 17 September 2020, lewat rute Sao Paulo-Seoul-Jakarta-Malang.
SKOR.id – Carlos Carvalho de Oliveira batal datang akhir pekan ini dan Arema FC harus bersabar menanti kedatangan pelatih barunya.
Jika rencana semula, pelatih asal Sao Paulo, Brasil tersebut bakal datang akhir pekan ini pada Sabtu, 12 September 2020.
Kini, kedatangan Carlos de Oliveira justru tertunda dan baru bisa terbang ke Indonesia, Rabu (16/9/2020) dini hari.
Mantan pelatih Becamex Bình Duong dari Liga Vietnam tersebut harus membereskan persyaratan terakhirnya, yakni melakukan swab test, Senin (14/09/2020) di Sao Paulo.
Sebelum melewati penerbangan internasional, syarat itu harus dilakukan sang pelatih awal pekan depan.
Sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 No. 7 Tahun 2020, bahwa persyaratan kedatangan warga negara asing dari luar negeri ke Indonesia harus dilengkapi surat keterangan sehat.
Surat keterangan sehat itu yang menyatakan hasil rapid test non-reaktif atau dari swab test negatif Covid-19.
“Ada ketentuan dari Pemerintah Brasil dan juga Indonesia, sebelum melakukan penerbangan internasional," kata Ruddy Widodo, manajer Arema FC.
Pembobol Timnas Indonesia di Bogor, Jadi Pahlawan pada Piala Vietnam 2020https://t.co/1625YeegD5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 11, 2020
"Orang asing harus memiliki surat keterangan sehat non-reaktif atau negatif Covid-19. Dia (Carlos de Oliveira) baru melakukan swab test pada 14 September 2020."
"Sedangkan jadwal penerbangan dari Brasil ke Indonesia tidak ada. Dia akan ke Seoul dulu pada 16 September pagi dan lanjut ke Indonesia," ujarnya menambahkan.
Ruddy Widodo pun menyebut antara 16 September malam atau 17 September pagi, Carlos de Oliveira akan tiba di Malang.
Menurut Ruddy, tertundanya kedatangan pelatih kelahiran 4 Juni 1961 itu murni lebih karena jadwal swab test di Brasil yang baru pekan depan dilakukan.
Sebelumnya, mantan asisten pealtih timnas Bolivia pada 2004-2005 itu juga tertunda datang awal September tahun ini, karena harus menyelesaikan urusan administrasi keimigrasian.
“Ya semoga sesuai jadwal penerbangan pada 16 September, sehingga dia sudah bisa terbang ke Indonesia," ujar Ruddy Widodo yang masih juga enggan menyebut terang-terangan nama Carlos de Oliveira.
"Jadwal penerbangan dari Brasil ke Indonesia juga tidak ada pada masa pandemi virus corona saat ini."
"Dari Sao Paulo, dia harus ambil pesawat ke Seoul (Korea Selatan) dulu, baru dari sana ke Jakarta. Ya kurang lebih lebih, 35 jam perjalanan,” ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Liga Thailand 2020 kembali bergulir per Sabtu (12/9/20) di tengah pandemi Covid-19.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Sabtu, 12 September 2020
Berita Arema FC lainnya:
Rudy Keltjes Sindir Permainan Kasar Arema FC
Arema FC Sukses Bungkam Tim PON Jatim dengan Penampilan Keras