- Duet Harry Maguire dan Victor Lindelof dinilai MU belum maksimal.
- Mohammed Salisu bek muda Real Valladolid tampil impresif musim ini.
- Klausul pelepasan Salisu hanya 10,4 juta euro.
SKOR.id - Berdasarkan laporan dari ESPN, Manchester United sedang membidik bek tengah muda berdarah Ghana, Mohammed Salisu yang juga diintai Real Madrid.
Pada musim panas 2019, Man United memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan bek tengah, Harry Maguire ke Old Trafford.
Kendati demikian, pelatih Ole Gunnar Solskjaer masih dibuat pusing oleh lini belakangnya karena Maguire belum juga menemukan tandem ideal di jantung pertahanan MU.
Berita Manchester United lainnya: Odion Ighalo Berharap Bisa Lebih Lama Bermain Bersama Manchester United
Sejauh ini, Victor Lindelof masih menjadi partner utama Maguire dan telah dianugerahi kontrak baru hingga 2024, September lalu. Akan tetapi, masih menurut ESPN, Man United punya sedikit kekhawatiran dengan kemampuan bek bintang asal Swedia itu.
Itu mengapa, tim berjulukan Setan Merah itu berniat mencari satu bek tengah lagi untuk bisa melecut daya saing Lindelof. Dan, muncul nama Mohammed Salisu dalam pencarian tersebut.
Salisu merupakan milik klub gurem Spanyol, Real Valladolid. Usianya masih 21 tahun dan punya kontrak hingga 2022 di klub milik Ronaldo Lima tersebut.
Meski baru melakoni debut di tim utama musim ini, pemain kelahiran 1999 itu langsung berhasil menembus skuat inti. Ia jadi langganan starter dan tidak pernah absen tampil di laga La Liga musim ini (27 pertandingan, 26 starter).
Berita Manchester United lainnya: Perlakuan Kasar di Manchester United Bikin Cristiano Ronaldo Tahan Banting
Real Madrid pun terpikat dengan kemampuan Salisu tapi Man United punya kans lebih besar. Salisu diwakili JM10 Sport yang dimiliki ayah Juan Mata, bintang tim Setan Merah.
Juan Mata senior sempat mengatakan ingin membawa keluar talenta muda itu dari Valladolid musim panas ini.
Salisu memiliki klausul pelepasan 10,4 juta euro (sekitar Rp192 miliar). Angka yang jelas terjangkau untuk klub sekaya MU, juga dibandingkan dengan potensi besar sang pemain.