- Terkadang anak kerap lupa waktu ketika bermain game.
- Namun, peran orang tua juga penting untuk mencegah hal tersebut terjadi.
- Sejumlah cara pun bisa dilakukan orang tua untuk membatasi sang anak bermain game.
SKOR.id - Deretan cara membatasi anak dari bermain game.
Bukan menjadi rahasia lagi jika anak-anak gemar bermain.
Akan tetapi tak jarang anak-anak lupa waktu apalagi saat bermain game.
Padahal ada banyak dampak negatif yang bisa terjadi ketika anak terlalu lama atau sering bermain game.
Dampak tersebut akan berefek mulai dari tingkat penyerapan pembelajarannya di sekolah hingga kesehatan.
Peran orang tua jelas sangat penting untuk mengurangi dan menghindarkan anak dari dampak negatif tersebut.
Orang tua harus bisa membatasi sang anak soal waktu atau bahkan kesempatannya untuk bermain game.
Maka dari itu SKOR Indonesia telah merangkum beberapa kiat untuk membatasi anak bermain game.
Berikut lima cara membatasi anak untuk bermain game:
1. Tegaskan peraturan
Hal pertama yang harus ditegaskan kepada anak sebelum memberinya kesempatan untuk bermain game adalah peraturan.
Mulai dari kapan sang anak boleh bermain game hingga durasi waktu yang diperbolehkan harus jelas.
Selain itu beri penjelasan juga terkait hukuman yang akan diberikan ketika si anak melanggarnya.
2. Jangan taruh platform game apapun di kamar anak
Banyak orang tua yang meletakkan konsol game baik itu konsol atau PC di kamar anak.
Awalnya, privasi menjadi alasan yang kuan namun seiring berjalannya waktu kondisi tersebut membuat sang anak lebih mudah mengakses game bahkan tanpa sepengetahuan orang tua.
Sebaiknya letakkan platform game di ruangan yang orang tua juga mudah mengawasi seperti contohnya ruang keluarga.
3. Gunakan fitur pengawasan orang tua
Saat ini berbagai game sudah memiliki berbagai fitur yang memudahkan orang tua mengatur aktivitas bermain sang anak.
Mulai dari membatasi fitur-fitur terbatas yang tak seharusnya diakses si anak bahkan hingga fitur pembatasan waktu bermain.
Orang tua wajib mengetahui fitur tersebut dan mengaktifkannya untuk membantu membatasi aktivitas si anak.
4. Selalu hadir untuk si anak
Tak sedikit anak yang bermain game untuk mengusir rasa kesepian ketika orang tua sibuk melakukan aktivitas lain seperti bekerja.
Maka dari itu selalu sempatkan untuk menanyakan kabar sang anak atau sekadar mengingatkan bahwa waktu bermain hampir habis.
Selain itu orang tua juga bisa ikut bermain bersama sang anak agar dapat memperkuat hubungan orang tua-anak.
5. Ajak si anak berkegiatan di luar rumah yang menyenangkan
Salah satu cara paling ampuh untuk membatasi anak bermain game adalah dengan mengajaknya keluar rumah.
Mulai dari bermain di luar rumah atau hanya sekadar pergi makan bersama.
Aktivitas tersebut bisa membuat si anak lupa atau bahkan meninggalkan permainannya.
Fitur esport lainnya: