- Duel trilogi Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin bakal berlangsung pada 17 September 2022.
- Canelo Alvarez menyebut pertarungannya melawan Gennady Golovkin kali ini sangat personal.
- Pemenang duel ini akan menjadi juara tak terbantahkan atau juara sejatidi kelas menengah super.
SKOR.id - Canelo Alvarez dijadwalkan akan menghadapi Gennady Golovkin untuk ketiga kalinya pada 17 September 2022 mendatang.
Petinju Meksiko itu menyebut duel trilogi melawan Gennady Golovkin akan terasa sangat personal seiring dengan keinginannya untuk mengakhiri karier sang rival.
Duel Canelo vs Golovkin memang sudah menjadi salah satu persaingan paling seru dalam dunia tinju modern.
Keduanya pertama kali bertarung pada16 September 2017 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertarungan itu memperebutkan empat sabuk juara dunia kelas menengah WBA Super, WBC, IBF, dan IBO. Namun, tak ada yang keluar sebagai pemenang.
Mereka kemudian kembali bertemu pada 15 September 2018 di arena yang sama. Hasilnya Canelo menang angka 114-114, 115-113, 115-113.
Duel sarat gengsi ini akhirnya kembali berlanjut pada September mendatang. Laga diprediksi makin sengit karena Canelo dan Golovkin akan bertarung di kelas menengah super.
Pemenang duel ini akan menjadi juara tak terbantahkan atau juara sejati karena mempertaruhkan sabuk juara dari WBA Super, WBC, IBF dan WBO.
"Dia (Golovkin) adalah dua orang yang berbeda, dia berpura-pura menjadi pria yang baik di sini tetapi sebenarnya tidak," ujar Canelo.
"Saya tidak berpura-pura menjadi orang lain atau mengatakan sesuatu di media atau tempat lain lalu datang ke sini dan berpura-pura tidak ingin mengatakan apa-apa."
"Ini personal bagi saya karena dia sudah berbicara banyak hal. Itulah mengapa duel ini spesial. Saya tidak sabar untuk berada di atas ring," petinju 31 tahun itu menambahkan.
Pada sisi lain, Golovkin tak mau ambil pusing soal pendapat Canelo terhadapnya. Ia merasa tak ada permusuhan antara dirinya dan sang rival di luar arena ring tinju.
“Jika melihat pencapaian lawan saya, saya yakin dia melakukannya dengan baik. Saya penggemar berat tinju dan dari sudut pandang itu saya sangat menghormatinya," katanya.
“Jika dia mengatakan duel ini personal, saya benar-benar tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Setelah pertarungan kedua, kami berjabat tangan dan saya yakin kami meletakkan segalanya di belakang."
"Jika dia mengatakan dia masih memiliki sesuatu, sekali lagi, itu masalah dia bukan masalah saya," petinju Kazakhstan itu memungkasi.
Baca Berita Tinju Lainnya:
Kalah dari Dmitry Bivol, Canelo Alvarez dan Istri Langsung Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Yunani
Takluk, Rencana Duel Canelo Alvarez kontra Gennady Golovkin Jadi Tanda Tanya