- Calon Presiden baru Barcelona meminta Lionel Messi untuk berkorban.
- Jika La Pulga tak mau, megabintang asal Argentina bisa angkat kaki dari Camp Nou.
- Tuntutan tersebut tentu membuat Messi semakin berpikir dua kali untuk meneken perpanjangan kontrak dengan Barcelona.
SKOR.id - Lionel Messi mendapat tuntutan berat jika dirinya memutuskan untuk bertahan di Barcelona.
Dilansir dari Mirror, La Pulga diminta untuk ikut aturan klub yang akan memangkas gaji sejumlah pemainnya.
Bahkan, calon Presiden Barca, Emili Rousaud, mengatakan Messi boleh angkat kaki dari Catalan jika sang pemain menolak gajinya dipotong.
"Kami harus duduk dengan Messi dan memintanya untuk memotong gaji," kata Rousaud.
"Kami akan memintanya untuk berkorban. Jika tidak ada kesepakatan, maka Messi akan pergi," ia menegaskan.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat sejumlah klub besar Eropa, termasuk Barcelona, mengalami krisis keuangan.
Salah satu cara agar klub bisa bertahan adalah dengan memotong gaji pemainnya, termasuk Lionel Messi.
Saat ini, megabintang asal Argentina itu menjadi pemain dengan bayaran terbanyak di Barcelona.
Messi dilaporkan mendapatkan penghasilan yang menggiurkan 990 ribu pounds (sekitar Rp18,8 miliar) per minggu, dengan total lebih dari 50 juta pounds (Rp950 miliar) setahun. Itu baru gaji pokoknya saja.
Permintaan Barca ini tentu membuat Lionel Messi akan berpikir dua kali untuk meneken perpanjangan kontrak.
Apalagi, Manchester City sudah menyiapkan tempat untuk pemenang Ballon d'Or enam kali itu di Inggris. Ada kemungkinan, The Citizens menawarkan gaji yang lebih tinggi dari Barcelona.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Lionel Messi lainnya:
Ronald Koeman Harus Belajar dari Frank Rijkaard dalam Mengatasi Masalah di Barcelona
Kandidat Presiden Barcelona: Lionel Messi Bertahan jika Saya Menang