- Timnas U-16 Jepang, yang juga calon lawan tangguh timnas U-16 Indonesia, meraih hasil buruk pada turnamen mini yang mereka ikuti awal pekan ini.
- Pada ajang ini, timnas U-16 Jepang menelan dua kekalahan dan hanya mencetak dua gol dengan lima kali kebobolan.
- Turnamen mini tersebut sejatinya jadi kesempatan para pesaing mengintip kekuatan Jepang termasuk Bima Sakit, pelatih timnas U-16 Indonesia.
SKOR.id - Pesaing kuat timnas U-16 Indonesia pada Piala Asia U-16 2020, Jepang meraih hasil buruk pada keikutsertaan mereka dalam turnamen mini SBS Cup 2020, awal pekan ini.
Ajang yang digagas oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) berlangsung di Shizouka pada 21-22 September 2020.
Turnamen yang telah digulirkan sejak 1977 tersebut diikuti tim Shizouka Youth, Jubilo Iwata U-18, dan Shimizu S-Pulse Youth.
Hasilnya, dalam turnamen yang memakai format semifinal dan final tersebut, timnas U-16 Jepang tanpa sekalipun meraih kemenangan.
Pada semifinal, mereka harus mengakui keunggulan Shimizu S-Pulse Youth, dengan skor 1-3.
Kemudian pada perebutan tempat ketiga, tim asuhan Yoshiro Moriyama tersebut juga takluk dari Shizouka Youth, skor 1-2.
Moriyama tak bisa menutupi rasa kecewanya dengan hasil yang didapat anak asuhannya. Namun, dia mengambil sisi positifnya, bahwa timnas Jepang U-16 belum kompetitif.
"Saya sangat kecewa meninggalkan Shizouka dengan hasil seperti ini," kata Moriyama.
"Ini adalah pertama kali para pemain timnas U-16 Jepang kembali merasakan atmosfer persaingan setelah tahun lalu pada Kualifikasi Piala Asia U-16."
Gagal Gunakan Stadion Gajayana, Persipura Bidik Markas Arema FC https://t.co/odS15jtdts— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 24, 2020
Menurut Moriyama, dia melihat ada ketegangan serta situasi yang hanya bisa dialami dalam pertarungan serius.
"Selain bisa merasakan kerasnya laga, saya bisa menentukan apakah itu akan berhasil atau tidak di bawah tekanan dan kontak melawan pemain yang lebih senior dua tahun," Moriyama menambahkan.
Sementara itu, rasa kecewa juga dirasakan gelandang timnas Jepang U-16 Taichi Fukui.
"Kami harus merasakan penyesalan ini, untuk membantu kami menang di kemudian hari," kata Taichi Fukui.
Ini merupakan turnamen non resmi pertama yang diikuti timnas U-16 Jepang sebagai persiapan ke Piala Asia U-16 2020, awal 2021 mendatang di Bahrain.
Turnamen ini biasanya diikuti negara undangan dari Asia dan Eropa. Tetapi karena pandemi Covid-19, penyelenggara hanya bisa mengundang tim-tim lokal.
Bahkan para pesaing termasuk pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti, bisa mengintip kekuatan Jepang lantaran turnamen tersebut disiarkan langsung di televisi dan juga streaming di www.at-s.com/dogas/.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Timnas U-16 Lainnya:
TC Timnas U-16 Indonesia Perbanyak Internal Game, Bima Sakti Sudah Kantongi Kerangka Tim
Kemampuan Pemain Persija U-16, Nathan Fariel, Dipuji Manajer Senior Tottenham Hotspur